Cara Menguji DNS Server Di Debian Grafik Client

byI Komang Tri Januariawan 12/19/2016 09:56:00 PM

DNS (Domain Name Server) penting untuk dikonfigurasi dalam jaringan server client, karena mengingat server menyediakan layanan akses internet. Ketika kita para klien ingin mengakses internet yang diberikan tersebut, maka kita mengetikkan ip address server tersebut. Nah, daripada harus mengingat ip server yang terkadang atau sering sulit diingat, maka harus dibuat sebuah nama untuk ip tersebut. Itulah yang disebut Domain Name Server.

Ketika server telah mengkonfigurasi DNS, maka client pun akan menguji layanan tersebut, berhasil atau tidak. Untuk yang menggunakan OS debian grafik sebagai client, cara menguji layanan dns server adalah dengan cara sebagai berikut:

Mem-ping domain yang telah dikonfigurasi di server, misalnya lksbuleleng.net. Di pembahasan ini server juga membuat subdomain name server, yaitu www.lksbuleleng.net, files.lksbuleleng.net, ntp.lksbuleleng.net ,dan ftp.lksbuleleng.net. Jadi saat mem-ping, terlihat subdomain tersebut.
Kita memanggil / menghubungi DNS tersebut di terminal. Caranya adalah ketika berada di desktop, pilih Applications -> Accessories. Lalu pilih Terminal, atau boleh juga Root Terminal.

Kemudian ketikkan perintah ping lksbuleleng.net. Jika terdapat bacaan :
"64 bytes from lksbuleleng.net (10.10.8.6) : icmp_req=40 ttl=64 time=1.18 ms",
berarti dns berhasil. Ip diatas adalah ip dari lksbuleleng.net.

Namun tidak hanya menguji dengan ping, supaya lebih pasti, kita coba juga di Iceweasel Browser. Keluar dari terminal, dan menuju ke Applications -> Internet -> Iceweasel Web Browser.