Apakah teman-teman mengetahui Ogoh- Ogoh? Terutama yang beragama Hindu. :) Ini merupakan salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia, yang dimiliki oleh umat Hindu. Pasti yang sudah tau Ogoh-Ogoh ini juga mengetahui apa fungsi dari Ogoh-Ogoh ini.
1. Nilai Religi/Agama atau Kerohanian.
Nilai
religi atau kerohanian merupakan nilai yang utama dari tradisi pengarakan Ogoh-Ogoh sebelum Hari Raya Nyepi ini. Karena jika berbicara tentang Hari Raya atau Hari Suci, pasti berhubungan dengan masalah agama dan kepercayaan. Ogoh-Ogoh
ada pada saat menjelang Hari Raya Nyepi. Sebelum diarak, Ogoh-Ogoh akan diupacarai terlebih dahulu agar aura jahatnya muncul dan mampu menarik semua
makhluk jahat agar mau berkumpul menjadi satu di dalam Ogoh-Ogoh tersebut dan
dibakar.
Proses pengupacaraan Ogoh-Ogoh sebelum diarak |
2. Nilai Mistis (Magis).
Nilai
ini hampir sama dengan nilai kerohanian.
Ini menunjukkan identitas Ogoh-Ogoh, yang merupakan patung simbol kejahatan,
sifat negatif, iblis atau setan, dan sifat buruk lainnya. Dan saat pengarakannya, Ogoh-Ogoh dipercayai memiliki sebuah kekuatan mistik, karena ia mampu
menarik semua makhluk jahat di lingkungan yang dikelilinginya.
3. Nilai Kesenian.
Umat
Hindu dikenal memiliki jiwa seni yang tinggi, karena dalam perayaan upacara
keagamaannya, selalu menggunakan benda-benda yang memiliki unsur seni, misalnya
patung, ukiran, dan bunga. Termasuk Ogoh-Ogoh ini juga, yang memperlihatkan
betapa orang-orang yang membuatnya memiliki jiwa seni. Bentuk Ogoh-Ogoh ada
yang sederhana sampai yang terlihat begitu rumit untuk dibuat.
4. Nilai Hiburan.
Ternyata Ogoh-Ogoh tidak hanya ada menjelang Hari Raya Nyepi, melainkan ada pada
kegiatan/event seperti lomba Ogoh-Ogoh. Lomba Ogoh-Ogoh pun sudah ada
sejak lama. Tujuannya adalah agar para generasi muda, khususnya Umat Hindu,
memiliki keterampilan dalam membuat Ogoh-Ogoh, demi kelestarian tradisi ini. Perlombaan itulah yang bisa menjadi sarana hiburan untuk masyarakat, selain
juga pada saat pengarakan Ogoh-Ogoh menjelang Nyepi itu.
Lomba Ogoh-Ogoh |
5). Nilai Gotong Royong dan Kebersamaan.
Ogoh-Ogoh dibuat oleh masyarakat umat Hindu di lingkungan tempat Hari Raya Nyepi
dilaksanakan. Mereka bergotong royong dalam membuat Ogoh-Ogoh demi mencapai
tujuan bersama. Agar dapat memfungsikan Ogoh-Ogoh dengan benar, yaitu
mengaraknya keliling untuk membersihkan dan membebaskan umat manusia dari segala
hal yang negatif, terutama ketika mereka melaksanakan Hari Raya Nyepi.
Kedua gambar di atas adalah gambar orang yang sedang membuat Ogoh-Ogoh.
6. Nilai Kepercayaan Terhadap Buta Kala (Makhluk Jahat dalam Agama Hindu).
Umat
Hindu sangat mempercayai adanya makhluk yang tidak terlihat, entah itu yang
bersifat baik atau jahat. Salah satu makhluk yang bersifat jahat dalam ajaran Hindu adalah makhluk yang disebut dengan Buta Kala. Dalam kepercayaan Hindu, hubungan antara Buta Kala dan Hari Raya Nyepi adalah makhluk jahat tersebut akan mengganggu umat manusia yang sedang melaksanakan Hari Raya Nyepi.
Maka dari itu mereka membuat Ogoh-Ogoh sebelum Hari
Raya Nyepi, karena saat Nyepi, banyak hal yang tidak boleh dilakukan oleh umat
yang sedang merayakannya. Harapannya adalah agar pada saat Nyepi, tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi Nyepi, yang identik dengan suasana sunyi
dan tenang. Agar umatnya juga tenang melaksanakan Hari Raya tersebut.
Jadi itulah informasi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Ogoh-Ogoh. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan untuk kita semua. Terima kasih karena telah membaca postingan ini. Mohon maaf jika ada kekurangan di dalam penyampaian informasi ini. Sekian dulu dari saya, sampai jumpa di lain postingan.
0 Komentar
Gunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.
Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.