Trik Membuat User Banyak Beserta Passwordnya Secara Otomatis Di Debian

Sudah banyak nih postingan saya tentang debian server. Namun tidak akan berhenti disitu saja. Jika sebelumnya saya membahas tentang konfigurasi layanan yang ada di debian server, sekarang saya memberi informasi yang berbeda. Bukan konfigurasi service tertentu, tips dan trik tertentu. :) Yap, kita akan belajar tentang cara membuat user yang banyak secara otomatis di debian.

Teknik ini digunakan agar mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat user. Jadi kita tidak perlu mengetikkan perintah "adduser ...". Kalau kita hanya membuat 3 user mungkin sih bisa menggunakan perintah adduser. Tapi kalau kita misalnya diminta untuk membuat banyak user, dan nama user tersebut berurutan, misalnya user01-user30, tidak mungkin kita akan mengetikkan adduser terus, sampai membuat user ke 30. Udah capek, ngetiknya hampir sama, buang - buang waktu lagi. Huuhh...😒😊Makanya kita diberikan suatu teknik agar aktivitas ini dilakukan dengan tidak menimbulkan rasa bosan dan terkadang marah/emosi, karena lumayan bahkan sangat menguras tenaga dan waktu. Nggak efisien bro...😶

Lalu, teknik seperti apa yang harus digunakan untuk membuat user yang banyak secara otomatis di debian ? Disini kita menggunakan script/kode tertentu, yang dibuat pada sebuah file di debian. Format file yang digunakan adalah *.sh.Kemudian kita melakukan "bash" terhadap file tersebut. Bash artinya menjalankan. Dengan menjalankan file ".sh" tadi, user yang sudah ada pada script ditambahkan ke sistem.

Itu adalah perkenalan teknik membuat user banyak ini, sekarang kita langsung ke pembahasan. Sebelum membuat user baru yang banyak, pasti kalian sudah membuat satu user yang akan digunakan untuk login debian. Ini dilakukan saat instalasi debian. Dan user yang dibuat tadi berada pada direktori /home.

Untuk teman - teman yang login menggunakan root (superuser), cara melihat user yang sudah dibuat adalah dengan melihat daftar direktori /home tersebut. Ketikkan ls /home. Seperti saya membuat user bernama "tri".

Untuk membuktikan bahwa user tersebut bisa login, silahkan reboot debiannya.

Proses rebooting.

Lalu gunakan user tadi untuk login. Dan berhasil. Itu tandanya user berfungsi.😃 Tanda kita login dengan user adalah kita berada pada direktork /home/(user kita).

Nah, itu tadi sedikit percobaan untuk user yang sudah dibuat saat instalasi debian. Sekarang kita menuju pembahasan inti. Seperti yang sudah saya katakan, kita buat file berekstensi .sh. Sementara untuk nama file tersebut bebas saja, misalnya nama file nya users.sh. Ketikkan nano users.sh.

Dan sekarang saatnya memasukkan script/kode untuk membuat user yang banya beserta passwordnya. Disini saya akan membuat 20 user dengan nama user01 - user20, dengan password Bali 2018. Script yang digunakan adalah :

for i in `seq 1 9`

do

adduser user0$i --disabled-password -gecos user0$i

passwd user0$i <<< "Bali2018"$'\n'"Bali2018"

done

for i in `seq 10 20`

do

adduser user$i --disabled-password -gecos user$i

passwd user$i <<< "Bali2018"$'\n'"Bali2018"

done

Jika sudah menambahkan script diatas, simpan konfigurasi filenya dengan menekan tombol ctrl + x, y, enter.

Dan untuk mengaktifkan agar script berfungsi dan user ditambahkan, kita jalankan file users.sh nya dengan perintah bash users.sh.

Dan 20 user ditambahkan, beserta passwordnya.

Untuk melihat user yang sudah dibuat, ketikkan ls /home (jika tidak sedang berada di direktori /home). Dan terlihatlah kedua puluh user yang baru dibuat.

Sebagai percobaan, silahkan login di debiannya menggunakan user yang sudah dibuat tersebut. Gunakan juga password yang sesuai. Disini saya sempat menggunakan password yang berbeda, dan akhirnya "login incorrect". Dan kembali saya login dengan password yang sesuai, barulah login berhasil.

Dan user ini tidak hanya bisa digunakan untuk OS debian servernya, tapi juga untuk layanan server yang lain, misalnya FTP, Samba, Web (virtual webpages), SSH, dan lain - lain.

Alright, i think that's all my information. Thank you for reading it. See you again, friends.