Lalu, bagaimana cara menambahkan watermark di Adobe Lightroom? Silahkan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
>> BACA JUGA : Cara Membuat Watermark Gambar Di Adobe Lightroom <<
Silahkan buka aplikasi adobe lightroomnya. Untuk logonya adalah seperti pada gambar dibawah.
Jika sudah terbuka, maka tampilannya seperti gambar dibawah. Disini kita tidak mengedit foto terlebih dahulu, karena membuat watermark pada Adobe Lightroom dilakukan sebelum mengedit foto. Untuk membuat watermark-nya, kita pilih tanda tiga garis putih yang berada di bagian kiri atas. Perhatikan gambar di bawah.
Selanjutnya kita pilih Preferensi.
Lalu pilih Opsi Berbagi.
Di pilihan Opsi Berbagi ini, kita bisa melihat bahwa opsi Bagikan dengan watermark masih belum aktif atau nonaktif. Jadi kita aktifkan terlebih dahulu opsi tersebut.
Kemudian coba perhatikan kolom nama pada bagian bawah opsi Bagikan dengan watermark. Kolom yang berisikan tanda copyright tersebut. Di kolom itu kita tambahkan bacaan apa yang kita inginkan agar terlihat di foto yang sudah kita edit. Misalnya disini saya membuat bacaan "Tri Januariawan".
Setelah itu kita pilih Sesuaikan.
Di menu Sesuaikan Watermark ini adalah tempat untuk mengatur tampilan dari watermark yang akan terlihat pada foto kita.
Jadi disini kita bisa mengatur beberapa tampilan untuk fontnya, seperti berikut ini:
1. Jenis atau tipe font. Disini terdapat 4 jenis font, yaitu Roboto, Monospace, Sans Serif, dan Serif. Untuk mengubar jenis font tersebut, kita pilih ikon font yang ditunjukkan dengan huruf "T".
Lalu tinggal kita pilih jenis font yang diinginkan. Misalnya disini saya memilih Monospace.
2. Ketebalan font. Untuk menebalkan huruf, pilih pada ikon berbentuk "B".
Dan watermark-nya pun menjadi tebal.
3. Kemiringan font. Untuk memiringkan huruf, pilih ikon berbentuk "I".
Maka watermark-nya pun menjadi miring.
4. Rotasi font. Untuk memutar hurufnya, kita pilih ikon berbentuk lingkaran dengan tanda panah. Seperti gambar dibawah.
Disini font-nya berputar 90 derajat.
5. Warna font. Untuk warna hurufnya, disini hanya tersedia warna putih dan hitam. Dan warna tersebut berada di sebelah kanan rotasi. Silahkan teman-teman pilih warna yang mana yang kalian suka.
6. Posisi watermark di foto. Posisi yang saya maksud adalah kita bisa meletakkan watermark-nya di bagian atas, bawah, kiri, kanan, kiri atas, kanan atas, kiri bawah, kanan bawah, dan tengah. Untuk meletakkan bacaan tersebut, tinggal kita klik lingkaran kecil di masing-masing posisi. Misalnya jika ingin meletakkan di bagian kanan, tinggal kita klik lingkaran di bagian kanan sample foto.
Lalu untuk posisi kiri bawah, pilih lingkaran di posisi tersebut.
7. Ukuran font. Untuk mengatur besar kecilnya huruf, kita geser lingkaran di bacaan "Ukuran".
Misalnya untuk membesarkan fontnya, tinggal geser ke kanan. Disini saya besarkan hingga 50.
Lalu untuk mengecilkan, kita geser ke kiri. Misalnya saya kecilkan hingga 30.
8. Mengatur Offset. Offset merupakan jarak antara watermark terhadap garis pinggir. Misalnya ketika watermark-nya berada di bawah, offset tersebut bisa menjauhkan watermark dari garis bawah tersebut.
Sebagai contoh, saya geser Offset-nya kekanan sebesar 10. Maka watermark-nya bergeser ke atas, menjauhi garis bawah.
9. Keburaman font. Untuk mengatur cerah gelapnya huruf, tinggal kita geser lingkaran di bacaan "keburaman".
Misalnya untuk memburamkan font, saya geser ke kiri hingga 30.
Lalu untuk menerangkannya, saya geser ke kanan hingga 60.
Itulah beberapa opsi yang bisa diatur untuk watermark-nya. Jika teman-teman sudah selesai mengatur semuanya itu, tinggal kita kembali ke tampilan awal. Untuk menambahkan foto yang akan diedit, kita pilih tanda foto yang berisi tanda tambah (+) pada bagian kanan bawah.
Jika sudah memilih, kita pilih Tambah.
Jadi silahkan kalian edit fotonya.
Setelah mengedit, untuk menyimpan fotonya, kita pilih ikon bagikan yang berada di bagian kanan atas.
Lalu pilih Simpan ke Perangkat.
Sekarang kita menuju ke pengaturan berkas untuk mencari foto yang sudah diedit. Kita mencarinya di bagian Penyimpanan Internal (Memori Internal), Lalu pilih folder Pictures, lalu Adobe Lightroom.
Jika sebelumnya teman-teman sudah mengedit dan menyimpan banyak foto, mungkin kalian akan merasa bingung untuk menemukan foto yang terakhir diedit dan simpan. Disini kita bisa mengurutkan file tersebut berdasarkan tanggal diubah. Caranya pilih ikon/tanda tiga titik yang berada di bagian kanan atas, lalu pilih Urut per -> Tanggal diubah.
Maka foto yang terakhir simpan akan terlihat di bagian atas.
Tinggal pilih foto tersebut. Dan kita bisa melihat hasilnya, dimana watermark-nya sudah langsung terpasang di foto tersebut. Dan watermark tersebut sudah sesuai dengan apa yang kita atur di Adobe Lightroom.
Jadi itulah langkah-langkah membuat watermark di aplikasi Adobe Lightroom. Semoga dapat menambah wawasan teman-teman mengenai cara membuat sebuah tanda untuk foto yang kita edit. Dengan begitu, kalian tidak perlu khawatir jika suatu saat terjadi pencurian foto oleh orang lain, dimana mereka bisa merepost foto tersebut tanpa ijin dari teman-teman, hahahaha... Oke, sekian dulu informasi yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini. Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan bertanya melalui kolom komentar yang sudah disediakan. Sampai jumpa lagi ya...
Untuk melihat postingan ini dalam bentuk video, teman-teman bisa menonton video berikut ini.
Silahkan buka aplikasi adobe lightroomnya. Untuk logonya adalah seperti pada gambar dibawah.
Selanjutnya kita pilih Preferensi.
Lalu pilih Opsi Berbagi.
Di pilihan Opsi Berbagi ini, kita bisa melihat bahwa opsi Bagikan dengan watermark masih belum aktif atau nonaktif. Jadi kita aktifkan terlebih dahulu opsi tersebut.
Kemudian coba perhatikan kolom nama pada bagian bawah opsi Bagikan dengan watermark. Kolom yang berisikan tanda copyright tersebut. Di kolom itu kita tambahkan bacaan apa yang kita inginkan agar terlihat di foto yang sudah kita edit. Misalnya disini saya membuat bacaan "Tri Januariawan".
Setelah itu kita pilih Sesuaikan.
Di menu Sesuaikan Watermark ini adalah tempat untuk mengatur tampilan dari watermark yang akan terlihat pada foto kita.
Jadi disini kita bisa mengatur beberapa tampilan untuk fontnya, seperti berikut ini:
1. Jenis atau tipe font. Disini terdapat 4 jenis font, yaitu Roboto, Monospace, Sans Serif, dan Serif. Untuk mengubar jenis font tersebut, kita pilih ikon font yang ditunjukkan dengan huruf "T".
Lalu tinggal kita pilih jenis font yang diinginkan. Misalnya disini saya memilih Monospace.
2. Ketebalan font. Untuk menebalkan huruf, pilih pada ikon berbentuk "B".
Dan watermark-nya pun menjadi tebal.
3. Kemiringan font. Untuk memiringkan huruf, pilih ikon berbentuk "I".
Maka watermark-nya pun menjadi miring.
4. Rotasi font. Untuk memutar hurufnya, kita pilih ikon berbentuk lingkaran dengan tanda panah. Seperti gambar dibawah.
Disini font-nya berputar 90 derajat.
5. Warna font. Untuk warna hurufnya, disini hanya tersedia warna putih dan hitam. Dan warna tersebut berada di sebelah kanan rotasi. Silahkan teman-teman pilih warna yang mana yang kalian suka.
6. Posisi watermark di foto. Posisi yang saya maksud adalah kita bisa meletakkan watermark-nya di bagian atas, bawah, kiri, kanan, kiri atas, kanan atas, kiri bawah, kanan bawah, dan tengah. Untuk meletakkan bacaan tersebut, tinggal kita klik lingkaran kecil di masing-masing posisi. Misalnya jika ingin meletakkan di bagian kanan, tinggal kita klik lingkaran di bagian kanan sample foto.
Lalu untuk posisi kiri bawah, pilih lingkaran di posisi tersebut.
7. Ukuran font. Untuk mengatur besar kecilnya huruf, kita geser lingkaran di bacaan "Ukuran".
Misalnya untuk membesarkan fontnya, tinggal geser ke kanan. Disini saya besarkan hingga 50.
8. Mengatur Offset. Offset merupakan jarak antara watermark terhadap garis pinggir. Misalnya ketika watermark-nya berada di bawah, offset tersebut bisa menjauhkan watermark dari garis bawah tersebut.
Sebagai contoh, saya geser Offset-nya kekanan sebesar 10. Maka watermark-nya bergeser ke atas, menjauhi garis bawah.
9. Keburaman font. Untuk mengatur cerah gelapnya huruf, tinggal kita geser lingkaran di bacaan "keburaman".
Misalnya untuk memburamkan font, saya geser ke kiri hingga 30.
Lalu untuk menerangkannya, saya geser ke kanan hingga 60.
Itulah beberapa opsi yang bisa diatur untuk watermark-nya. Jika teman-teman sudah selesai mengatur semuanya itu, tinggal kita kembali ke tampilan awal. Untuk menambahkan foto yang akan diedit, kita pilih tanda foto yang berisi tanda tambah (+) pada bagian kanan bawah.
Jadi silahkan kalian edit fotonya.
Setelah mengedit, untuk menyimpan fotonya, kita pilih ikon bagikan yang berada di bagian kanan atas.
Lalu pilih Simpan ke Perangkat.
Sekarang kita menuju ke pengaturan berkas untuk mencari foto yang sudah diedit. Kita mencarinya di bagian Penyimpanan Internal (Memori Internal), Lalu pilih folder Pictures, lalu Adobe Lightroom.
Jika sebelumnya teman-teman sudah mengedit dan menyimpan banyak foto, mungkin kalian akan merasa bingung untuk menemukan foto yang terakhir diedit dan simpan. Disini kita bisa mengurutkan file tersebut berdasarkan tanggal diubah. Caranya pilih ikon/tanda tiga titik yang berada di bagian kanan atas, lalu pilih Urut per -> Tanggal diubah.
Maka foto yang terakhir simpan akan terlihat di bagian atas.
Tinggal pilih foto tersebut. Dan kita bisa melihat hasilnya, dimana watermark-nya sudah langsung terpasang di foto tersebut. Dan watermark tersebut sudah sesuai dengan apa yang kita atur di Adobe Lightroom.
Jadi itulah langkah-langkah membuat watermark di aplikasi Adobe Lightroom. Semoga dapat menambah wawasan teman-teman mengenai cara membuat sebuah tanda untuk foto yang kita edit. Dengan begitu, kalian tidak perlu khawatir jika suatu saat terjadi pencurian foto oleh orang lain, dimana mereka bisa merepost foto tersebut tanpa ijin dari teman-teman, hahahaha... Oke, sekian dulu informasi yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini. Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan bertanya melalui kolom komentar yang sudah disediakan. Sampai jumpa lagi ya...
Untuk melihat postingan ini dalam bentuk video, teman-teman bisa menonton video berikut ini.
0 Komentar
Gunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.
Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.