Kita berjumpa lagi di kesempatan yang berbahagia ini. Apa kabar teman-teman semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat. Kali ini ada informasi yang lumayan penting lhoo.... :D. Lumayan penting untuk kalian ketahui, terutama untuk para teknisi komputer. Tapi meskipun teman-teman bukanlah seorang teknisi komputer, tidak masalah... Kalian tetap akan membutuhkan informasi ini.
Source: https://www.unida.ac.id/teknologi/artikel /fungsi-hardisk-dan-jenisnya-yang-wajib -diketahui-sebelum-membeli.html |
Mungkin diantara teman-teman ada yang pernah mengalami suatu permasalahan, dimana hardisk pada komputer atau laptop kalian tidak terbaca di Windows Explorer (File Explorer), tetapi terbaca di Disk Management. Kondisi kesehatan hardisk-nya juga baik (hardisk health : Good). Lalu, apa yang menyebabkan hardisk tersebut tidak terbaca di Windows Explorer?
Setelah dilihat melalui Disk Management, ternyata penyebab dari tidak terbacanya hardisk pada Windows Explorer adalah status dari hardisk tersebut yaitu Dynamic Foregin. Pada aplikasi Disk Management, status tersebut terlihat seperti pada gambar dibawah.
Hal ini tentu membuat kita menjadi resah. Apalagi ketika ada banyak data yang tersimpan pada hardisk atau partisi tersebut. Permasalahan ini bahkan bisa menghambat aktivitas kita, jika aktivitas kita berhubungan dengan pengoperasian data komputer.
Mungkin kita bisa mengubah atau mengembalikan status dari hardisk tersebut ke status semula. Misalnya kita bisa memilih pilihan Convert To Basic Disk pada Disk Management. Namun ketika kita akan memilih pilihan tersebut, muncul peringatan bahwa "data kita akan terhapus". Tentu kita tidak menginginkan data kita terhapus, bukan??
Tapi, apakah kita memang harus menghapus data untuk memunculkan hardisk ke Windows Explorer? Apakah tidak ada cara untuk mengamankan datanya?
Jika kedua pertanyaan itu dijawab, maka jawabannya adalah kita bisa memunculkan kembali hardisk kita pada Windows Explorer tanpa menghapus data. Artinya, data pada hardisk atau partisi tersebut tetap aman (datanya tetap ada).
Oke, karena jawabannya adalah bisa tanpa menghapus data, tentu pertanyaan selanjutnya adalah: bagaimana caranya?
Dan karena pertanyaannya sudah merujuk ke cara penyelesaian masalahnya, maka sekarang saatnya kita ke pembahasan. Silahkan disimak dengan baik cara mengatasi hardisk (partisi) Dynamic Foreign tanpa menghapus data.
Pertama, kita buka program Disk Management. Caranya adalah dengan masuk ke Windows Explorer (File Explorer). Kemudian klik kanan pada "This PC", lalu pilih Manage.
Selanjutnya pilih Storage, dan pilih Disk Management.
Setelah itu kita klik kanan pada hardisk dengan status Dynamic Foregin, dan pilih Import Foregin Disk.
Kemudian pada jendela Import Foregin Disks, kita centang pada Foregin disk group (1 of 1 disks), lalu pilih Disks.
Selanjutnya akan terlihat nama disk dengan status Dynamic Foreign. Karena tadi hardisknya termasuk Disk 0, maka nama disk yang terlihat adalah "Disk 0" juga. Kita pilih OK untuk melanjutkan.
Setelah itu kita akan kembali ke jendela sebelumnya, yaitu jendela Import Foregin Disks. Untuk lanjut ke tahap berikutnya, kita pilih OK.
Ketika kita berada di jendela Foreign Disk Volumes, akan terlihat beberapa keterangan mengenai hardisk kita. Mulai dari nama, kondisi kesehatan, hingga kapasitas dari hardisk tersebut. Misalnya disini kapasitas dari hardisk-nya adalah 500 GB (476 GB), dan kondisi kesehatannya bagus (OK). Untuk nama hardisknya dibuat menjadi Sample volume.
Pada jendela ini, kita pilih OK.
Dan hasilnya, hardisk kita pun kembali normal...
Bisa dilihat pada gambar dibawah. Partisi yang awalnya tidak terlihat, sekarang menjadi terlihat. Bahkan nama dari partisinya tidak berubah. Sebelumnya saya memberi nama "DATA" pada partisi yang tersembunyi tersebut. Nama itu saya berikan untuk menandakan bahwa partisi tersebut khusus untuk menyimpan data.
Ini juga berlaku untuk teman-teman semua. Ketika kalian sudah memberi nama lain untuk partisi pada hardisk kalian, maka nama itu tidak akan berubah setelah kita menyelesaikan permasalahan ini. Hal itu membuktikan bahwa kita tidak mem-format hardisk (partisi) kita. Artinya kita memang tidak melakukan penghapusan data.
Namun, untuk lebih memastikan lagi, kita keluar dari program Disk Management dan menuju ke Windows Explorer. Dari bagian luar saja, kita bisa melihat kembali nama dari partisi yang tidak berubah tersebut. Juga terlihat bahwa ada beberapa ruang yang terpakai. Artinya di dalam partisi tersebut terdapat data.
Dan untuk semakin memastikan, kita buka partisi atau hardisk tersebut. Coba teman-teman lihat sendiri. Data pada hardisk atau partisi tersebut masih ada. Artinya, datanya tetap aman....
Oke teman-teman, itulah informasi mengenai cara mengatasi hardisk (partisi) Dynamic Foreign tanpa menghapus data. Hardisk atau partisi tersebut terbaca di Disk Management, namun tidak terbaca di Windows Explorer (File Explorer). Awalnya kita takut untuk mengutak-atik partisi tersebut, karena takut datanya akan terhapus. Namun akhirnya kita bisa memunculkan hardisknya di Windows Explorer tanpa menghapus data. Tentunya dengan cara-cara yang sudah saya berikan tersebut.
Bagaimana teman-teman? Apakah sulit untuk menyelesaikan masalah ini? Semoga tidak sulit ya teman-teman... Yang penting kalian mengikuti langkah-langkah yang saya berikan dengan baik.
Jadi sekian dulu informasi yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini. Semoga informasi ini bisa membantu teman-teman di dalam menyelesaikan permasalahan yang sama. Terima kasih karena telah berkunjung ke situs ini, sampai jumpa di lain kesempatan.
0 Komentar
Gunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.
Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.