Aplikasi-Aplikasi Yang Harus/Wajib Ada (Terinstall) Pada Komputer/Laptop

Di jaman teknologi canggih seperti ini, komputer sudah menjadi alat elektronik yang sangat dibutuhkan. Sudah begitu banyak profesi manusia yang menggunakan perangkat ini. Hal ini yang membuat komputer terus diproduksi, demi kelancaran aktivitas manusia di seluruh dunia. Para produsen juga membuat komputer yang sifatnya dapat dibawa kemana-mana, atau kalau dalam bahasa teknologinya, komputer yang portable. Komputer portable tersebut adalah laptop. Karena kegunaanya itulah, para produsen membuat komputer PC dan laptop. Bahkan seiring dengan berkembangnya jaman, perangkat elektronik tersebut diproduksi dengan kualitas yang semakin hari semakin bagus.

Kemudian untuk dapat menggunakannya, komputer atau laptop dilengkapi dengan sebuah program yang berfungsi untuk menjalankan komputer tersebut. Program tersebut sering disebut dengan Sistem Operasi. Tanpa adanya sistem operasi, komputer hanya sebuah barang pajangan (barang tidak berfungsi). Selain sistem operasi, komputer juga bisa digunakan karena adanya program lain, yang sering disebut dengan aplikasi. Aplikasi-aplikasi inilah yang dioperasikan oleh semua pengguna komputer di dalam menjalani profesi mereka.

Membahas tentang aplikasi komputer, tentu ada banyak aplikasi yang tersedia, dengan fungsi yang juga beragam. Fungsi tersebut disesuaikan dengan profesi masing-masing penggunanya. Tentu ini juga membuat komputer memiliki fungsi yang beragam. Namun di luar fungsinya yang beragam, komputer tetap memiliki satu fungsi utama, yaitu sebagai alat untuk mengolah dokumen. Artinya dengan beragam fungsi lainnya, fungsi pengolahan dokumen tetap tidak bisa dipisahkan dari komputer.

Karena memiliki fungsi utama sebagai alat pengolah dokumen, maka sebelum digunakan, terlebih dahulu komputer harus dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi yang mendukung aktivitas pengolahan dokumen tersebut. Aplikasi-aplikasi tersebut bersifat "standar" atau "wajib/harus ada" pada komputer.

Melengkapi komputer dengan aplikasi wajib tentu bertujuan untuk memudahkan pengguna komputer. Misalnya kita ingin menggunakan komputer untuk keperluan pekerjaan. Lalu kita membelinya. Namun ketika kita menghidupkan komputernya dan ingin menggunakan, ternyata komputernya tidak terisi aplikasi apapun. Lalu bagaimana kita bisa menggunakan komputer tersebut? Tentu tidak bisa, bukan? Kita hanya bisa terdiam memandangi komputer di depan kita. Maka dari itu, menginstall aplikasi dengan fungsi utama untuk komputer sangatlah penting.

Selain berlaku pada saat kita membeli komputer atau laptop baru, menginstall aplikasi standar juga harus dilakukan ketika kita menginstall ulang sistem operasi pada komputer tersebut. Ini berlaku di kalangan teknisi komputer. Jika teman-teman yang membaca informasi ini adalah seorang teknisi komputer, tentu kalian sudah mengetahui tentang hal wajib ini. Karena menginstall ulang sistem operasi pada komputer berarti menghapus semua konfigurasi dan semua aplikasi pada komputer tersebut. Maka dari itu, setelah selesai menginstall sistem operasi yang baru, maka aplikasi standar-nya pun wajib diinstall. Tujuannya apa...? Yap, tujuannya adalah agar komputer-nya bisa digunakan kembali... Masa gitu aja nggak tau? :D

Lalu, aplikasi apa sajakah yang wajib atau harus ada pada komputer atau laptop? Silahkan simak penjelasan dari saya.

Dalam menjelaskan aplikasi standar yang wajib/harus ada pada komputer, saya mengelompokannya ke dalam beberapa kategori. Dan berikut ini adalah kategori-kategori aplikasinya.

1. Aplikasi Pengolah Dokumen.

Yap, kategori aplikasi yang pertama sudah pasti adalah kategori aplikasi pengolah dokumen. Ini tentu sesuai dengan fungsi utama dari komputer. Dokumen yang dimaksud sudah pasti merupakan data berupa teks yang terdiri dari huruf, angka, garis, simbol, dan gambar.

Salah satu contoh aplikasi pengolah dokumen yang sudah umum dikenal adalah Microsoft Office. Aplikasi ini tersedia dalam bentuk paket, dimana satu paket Microsoft Office berisikan beberapa aplikasi pengolah dokumen. Beberapa aplikasi yang dimaksud antara lain Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, Microsoft Office PowerPoint, dan beberapa aplikasi lainnya.

Selain aplikasi Microsoft Office, tentunya masih ada lagi aplikasi pengolah dokumen yang lain. Contohnya adalah OpenOffice, LibreOffice dan Kingsoft Office (WPS Office). Ketiga aplikasi tersebut juga tersedia dalam bentuk paket (terdiri dari beberapa aplikasi). Dan selain ketiga aplikasi itu, masih ada banyak lagi aplikasi pengolah dokumen yang lain.

2. Aplikasi Pembaca Data Ber-format (Ekstensi) PDF.

Dokumen pada komputer memiliki banyak sekali format atau ekstensi. Contoh ekstensi dokumen yang sudah umum dikenal adalah *.docx (Microsoft Word), *.xlsx (Microsoft Excel), dan *.pptx. Kemudian untuk data lain seperti gambar, ada yang ber-ekstensi *.jpg (*.jpeg) dan *.png.

Namun selain beberapa format tersebut, pada komputer juga terdapat satu format data, yaitu *.pdf. PDF memiliki kepanjangan yaitu Portable Document Format. Ekstensi ini merupakan salah satu ekstensi yang sering digunakan dalam aktivitas pembuatan dan pengiriman dokumen. Ini karena PDF memiliki kelebihan tersendiri yang tentunya memudahkan para pengguna komputer.

Kelebihan yang dimaksud diantaranya dokumen PDF memiliki kapasitas yang lebih kecil dari format lainnya (misalnya *.docx, *.xlsx, *.pptx). Selain itu, data berupa gambar (*.jpg/*.jpeg dan *.png) juga bisa diubah menjadi PDF, tentunya dengan kapasitas yang juga lebih kecil. Kemudian file PDF bersifat baku atau tetap. Artinya, meskipun file PDF tersebut dibuka pada perangkat yang berbeda, isi dari file tersebut tetap sama atau tidak berubah. Kelebihan selanjutnya adalah, PDF bersifat kompatibel (bisa berjalan) pada banyak sistem operasi. Sistem operasi yang dimaksud antara lain Windows, Linux, Mac-OS, Android, dan iOS.

Sampai disini tentu teman-teman sudah memahami mengapa format *.pdf begitu penting, bukan? Maka dari itu, komputer juga harus dilengkapi dengan aplikasi pembaca PDF untuk memudahkan pengguna komputer di dalam membuka data dengan format tersebut.

Contoh aplikasi pembaca PDF antara lain Adobe Acrobat Reader DC, Foxit Reader, Nitro Reader, Sumatra PDF, dan masih banyak lagi.

3. Aplikasi Peramban Internet (Internet Browser).

Kategori aplikasi selanjutnya yang harus atau wajib ada pada komputer adalah kategori aplikasi peramban internet atau internet browser. Aplikasi ini berfungsi untuk mengakses internet, untuk melakukan pengunggahan dan pengunduhan data.

Di jaman teknologi seperti sekarang ini, internet sudah menjadi media yang multifungsi.

Contoh fungsi dari internet adalah sebagai media alternatif untuk penyimpanan data. Internet memungkinkan pengguna komputer untuk menyimpan data dengan jumlah yang banyak, dengan kapasitas data yang juga besar. Kemudian, internet juga berfungsi sebagai media pengiriman atau pembagian data antar pengguna komputer yang jaraknya berjauhan, karena internet mencakup wilayah seluruh dunia. Selain itu, internet juga berfungsi sebagai media belajar-mengajar serta media hiburan.

Dengan melihat fungsi tersebut, tentu mengakses dan menjelajah internet sudah menjadi aktivitas yang penting untuk dilakukan. Maka dari itu, aplikasi peramban internet juga harus diinstall pada komputer.

Biasanya sistem operasi komputer sudah mencakup aplikasi internet browser di dalamnya. Artinya browser tersebut sudah merupakan aplikasi bawaan dari sistem operasinya. Jadi ketika kita menginstall sistem operasi pada komputer atau laptop, internet browser-nya pun terinstall secara otomatis. Contoh aplikasi peramban internet yang merupakan bawaan dari sistem operasi adalah Internet Explorer (Windows 7 dan Windows 8) dan Microsoft Edge (Windows 10 dan Windows 11).

Namun biasanya aplikasi browser bawaan sistem operasi sedikit memiliki kekurangan. Misalnya fitur yang masih standar, serta tata letak menu yang agak menyulitkan pengguna komputer. Maka dari itu, kita harus menginstall browser yang lain, yang memiliki fitur lebih lengkap serta tata letak menu yang lebih memudahkan pengguna komputer. Contoh aplikasi peramban internet antara lain Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera Browser, UC Browser, Vivaldi, dan masih banyak lagi.

4. Aplikasi Pemutar Media (Media Player).

Berikutnya ada kategori aplikasi pemutar media atau media player  yang masuk dalam daftar aplikasi wajib (standar) pada komputer. Aplikasi ini berfungsi untuk memutar atau memainkan data multimedia. Data multimedia yang dimaksud adalah audio dan video.

Seiring dengan perkembangan fungsi dari komputer, data-data penting pada kompouter tidak hanya berbentuk dokumen yang berupa kumpulan teks dan gambar, namun juga sudah berkembang menjadi data berbentuk audio dan video. Selain merupakan data yang penting, data multimedia juga ada berfungsi sebagai media hiburan. Misalnya data berupa musik atau lagu ber-format *.mp3 (audio), serta data berupa video berformat *.mp4 lainnya. Tentu file-file tersebut merupakan sarana hiburan untuk pengguna komputer. Jangan salah...!! Hiburan juga sudah menjadi hal yang penting bagi para pengguna komputer.

Karena data penting pada komputer sudah ada yang berbentuk data multimedia, serta hiburan yang sudah menjadi hal penting bagi pengguna komputer, maka aplikasi pemutar media juga harus diinstall pada komputer. Kemudian, karena data multimedia pada komputer terbagi menjadi 2, maka untuk aplikasi-nya pun berbeda antara aplikasi pemutar musik dengan aplikasi pemutar video. Namun ada beberapa aplikasi yang bisa memutar audio dan video sekaligus.

Biasanya sistem operasi komputer sudah mencakup aplikasi media player di dalamnya. Artinya media player tersebut sudah merupakan aplikasi bawaan dari sistem operasinya. Jadi ketika kita menginstall sistem operasi pada komputer atau laptop, pemutar media-nya pun terinstall secara otomatis. Contoh aplikasi pemutar media yang merupakan bawaan dari sistem operasi adalah Windows Media Player untuk Windows 7 dan Windows 8. Kemudian untuk Windows 10, aplikasi pemutar musik bawaannya adalah Groove Music, dan untuk Windows 11 adalah Media Player. Sementara itu, aplikasi pemutar video bawaan dari Windows 10 dan Windows 11 adalah Films & TV.

Namun biasanya aplikasi pemutar media bawaan sistem operasi sedikit memiliki kekurangan. Misalnya fitur yang masih standar, tampilan yang masih sederhana, serta tata letak menu yang agak menyulitkan pengguna komputer. Maka dari itu, kita harus menginstall media player yang lain, yang memiliki fitur lebih lengkap, tampilan yang lebih menarik, serta tata letak menu yang lebih memudahkan pengguna komputer.

Contoh aplikasi pemutar audio antara lain Winamp, AIMP, Gom Audio, VLC, dan masih banyak lagi. Sementara contoh aplikasi pemutar video antara lain VLC, Gom Player, KM Player, Pot Player, dan masih banyak lagi. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, bahwa ada beberapa aplikasi yang bisa memutar audio dan video sekaligus. Salah satu contoh aplikasinya adalah VLC.

5. Aplikasi Pengarsipan Data dan Pembuka Data Ter-Arsip.

Yang dimaksud dengan pengarsipan data komputer adalah mengumpulkan beberapa data pada komputer ke dalam satu tempat. Kata "arsip" sendiri berarti tempat penyimpanan data. Pengarsipan data memiliki beberapa kelebihan yang juga memudahkan para pengguna komputer.

Kelebihan yang dimaksud misalnya, data yang ter-arsip memiliki kapasitas yang lebih kecil dari kapasitas aslinya. Ini karena pengarsipan data juga bersifat mengompress data (mengecilkan kapasitas data). Hal ini bisa lebih menghemat waktu dalam pengiriman atau berbagi data, juga lebih menghemat ruang penyimpanan. Kemudian, data komputer yang ter-arsip juga terlindungi dari serangan virus. Sehingga para pengguna komputer bisa saling berbagi data dengan aman.

Karena beberapa kelebihan tersebut, para pengguna komputer pun sering melakukan aktivitas pengarsipan data.

Selain untuk mengumpulkan beberapa ke dalam satu tempat, aplikasi pengarsipan data juga digunakan untuk membuka data yang sebelumnya sudah diarsipkan. Misalnya, kita mempunyai sebuah data komputer yang kita dapatkan dari tempat lain, baik itu kita dapatkan dari orang lain secara offline, maupun kita dapatkan secara online dari internet. Dan ternyata data tersebut sudah diarsipkan terlebih dahulu. Lalu bagaimana cara kita untuk membuka data ter-arsip tersebut? Jawabannya adalah kita harus membuka data ter-arsip menggunakan aplikasi pengarsipan data.

Karena mengarsipkan data sering dilakukan oleh para pengguna komputer, serta data komputer yang didapatkan sering diarsipkan dari sumber lain, maka aplikasi pengarsipan data harus diinstall pada komputer atau laptop.

Data yang ter-arsip memiliki format atau ekstensi tersendiri. Contoh-contoh format-nya antara lain *.rar, *.zip, *.7z, *.iso, *.arj, *.bz2, *.cab, *.gz, *.jar, *.lz, *.lzh, *.tar, *.uue, *.xz, *.z, *.zipx, *.zst, *.001. Beberapa ekstensi yang sering digunakan adalah *.rar, *.zip, *.7z, dan *.iso.

Sekarang kita menuju ke contoh aplikasi. Contoh aplikasi pengarsipan data pada komputer antara lain WinRAR, WinZip, 7-Zip, dan masih banyak lagi. Aplikasi pengarsipan data yang sering digunakan adalah WinRAR.

Oke teman-teman, kelima kategori aplikasi diatas adalah aplikasi-aplikasi yang memang harus terinstall pada komputer, agar komputer bisa dioperasikan sebagaimana fungsi utamanya. Namun selain beberapa kategori aplikasi tersebut, saya juga akan memberikan kategori aplikasi lain, yang sifatnya adalah opsional (boleh diinstall boleh tidak). Kenapa boleh diinstall boleh tidak? Ya karena aplikasi kategori ini memang tidak terlalu penting untuk diinstall pada komputer. Nanti saya akan menjelaskan mengapa aplikasi ini hanya bersifat opsional.

6. Aplikasi Antivirus [Opsional].

Mungkin teman-teman bertanya, mengapa antivirus tidak masuk ke dalam daftar aplikasi wajib install, dan mengapa hanya masuk dalam daftar opsional (boleh diinstall boleh tidak). Baiklah, sekarang saya akan memberikan penjelasan.

Selain aplikasi bawaan berupa peramban internet dan pemutar media, sistem operasi komputer juga memiliki aplikasi bawaan yang lain, yaitu aplikasi antivirus. Jadi antivirus tersebut juga sudah langsung terinstall setelah kita menginstall sistem operasinya. Pada sistem operasi Windows, antivirus bawaannya adalah Windows Defender. Antivirus tersebut terdapat pada Windows 7, Windows 8/8.1, Windows 10, dan Windows 11.

Berdasarkan pengamatan dan pemahaman saya, pada Windows 7 dan Windows 8/8.1, aplikasi Windows Defender memang belum begitu kuat dalam melindungi komputer. Mungkin pada kedua sistem operasi tersebut, Windows Defender-nya memang belum dioptimalkan. Masih ada fitur-fitur pada antivirus tersebut yang belum bisa berjalan dengan baik. Sehingga menurut saya, aplikasi antivirus tambahan masih bisa diinstall pada Windows 7 dan Windows 8/8.1.

Namun untuk sistem operasi terbaru, yaitu Windows 10 dan Windows 11, aplikasi Windows Defender-nya sudah dioptimalkan. Semua fitur pada antivirus tersebut sudah berjalan dengan baik. Sehingga perlindungan yang diberikan kepada komputer sudah benar-benar kuat. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kita tidak perlu menginstall antivirus tambahan pada kedua sistem operasi terbaru ini. Bahkan menginstall antivirus tambahan pada Windows 10 dan Windows 11 hanya akan memperlambat kinerja komputer atau laptop.

Jadi, aplikasi antivirus perlu atau tidak perlu diinstall bisa dilihat dari sistem operasi yang digunakan, terutama untuk sistem operasi Windows. Jika sistem operasi yang digunakan masih merupakan Windows 7 dan Windows 8 atau Windows 8.1, antivirus tambahaan masih bisa diinstall untuk membantu mengoptimalkan perlindungan komputer. Namun jika sudah menggunakan sistem operasi Windows 10 dan Windows 11, antivirus tambahan sudah tidak perlu diinstall lagi.

Namun selain alasan yang sudah saya jelaskan tadi, menginstall antivirus tambahan tentu memiliki alasan yang lain juga, tergantung dari pengamatan dan pemahaman masing-masing pengguna komputer. Maka dari itu, aplikasi antivirus bukanlah aplikasi yang wajib atau harus ada pada komputer, namun hanya bersifat opsional, yang artinya boleh diinstall boleh tidak.

Sekarang kita menuju ke contoh aplikasi. Ada banyak sekali antivirus komputer yang tersedia. Contoh-contoh dari antivirus komputer atau laptop antara lain Smadav, Avast, Avira, Kaspersky, Norton Antivirus, Malwarebytes, AVG, McAfee, Bit Defender, Microsoft Security Essential, ESET Nod32, PCMAV, Panda, dan masih banyak lagi.

Baiklah teman-teman semua, itulah pembahasan mengenai aplikasi-aplikasi yang harus/wajib ada atau terinstall pada komputer atau laptop. Semoga pembahasan ini bisa menjadi salah satu referensi kalian di dalam menentukan aplikasi apa saja yang harus diinstall pada komputer. Sekian dari saya, jika ada kekurangan di dalam penyampaian informasi ini, saya mohon maaf. Kemudian jika ada yang ingin teman-teman tanyakan, silahkan kalian tanyakan melalui kolom komentar. Terima kasih karena telah berkunjung, sampai jumpa di lain kesempatan....