WELCOME TO MY BLOG HOPE YOU'RE INSPIRED AND MOTIVATED

Anak - Anak Panti Asuhan Dana Punia Mengikuti Kegiatan Peningkatan Sradha Bhakti Siswa Pesraman di Hotel Bali Taman.

Kembali saya membahas tentang kegiatan atau event tertentu. Kali ini saya membahas kegiatan anak - anak Panti Asuhan Dana Punia Kabupaten Buleleng, yang dalam hal ini mengikuti kegiatan "Peningkatan Sradha Bhakti Siswa Pesraman".

Kegiatan pesraman ini dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, pada tanggal 4 sampai 6 Agustus 2017, di hotel Bali Taman, Lovina, Buleleng, Bali. Meski dilaksanakan selama tiga hari, kami anak - anak Panti Asuhan Dana Punia hanya mengikuti kegiatan ini selama dua hari, yaitu dari tanggal 4 sampai 5 Agustus.

Kegiatan pesraman ini berlangsung dari pukul 08:30 WITA sampai 16:00 WITA. Pesraman ini tidak hanya dihadiri oleh anak Panti Asuhan Dana Punia, tetapi ada juga beberapa orang lain. Di hotel Bali Taman kami mendapat banyak materi, yang termasuk kedalam materi keagamaan dan narkoba.


Di hari pertama, kita mendapatkan 3 materi.

Yang pertama adalah materi tentang "Peranan Dharma Gita Meningkatkan Sradha Bakti Umat Hindu", dimana yang memberikan materi ini adalah Bapak Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suarka, M.Hum.


Disini kami diberikan materi tentang pengertian Dharma Gita, hakikat Dharma Gita, jenis - jenis Dharma Gita, Panca Gita, dan masih banyak lagi.

Bapak pemateri I Nyoman Suarka, bersama bapak moderator
Berikut adalah foto bapak Prof. Dr. Drs I Nyoman Suarka, M. Hum saat memberikan materi tentang Dharma gita.


Setelah materi tentang peran Dharma Gita, kita mendapatkan materi tentang "Hubungan Seks Pra Nikah Menurut Pandangan Hindu", yang dibawakan oleh bapak Prof. Dr. Dokter I Nyoman Mangku Karmaya.

Namun sebelum lanjut ke materi kedua, kami semua istirahat dan makan siang. Setelah selesai makan, kami lanjut ke materi kedua.

Materi yang diberikan adalah tentang pandangan Agama Hindu mengenai hubungan seks yang dilakukan diluar nikah, beserta akibat yang di timbulkan dari melakukan hal tersebut.

Dan materi ketiga (materi terakhir di hari pertama) adalah tentang "Narkoba atau Psikotropika", yang dibawakan oleh bapak IPDA Choiril Amam Soleh. Disini dijelaskan tentang pengertian dari narkoba, bahaya - bahaya akibat mengkonsumsi narkoba, bahan berbahaya lainnya, kegunaan narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba, dan efek penyalahgunaan narkoba.

Selain itu kita juga belajar tentang tahapan pengguna narkoba, modus peredaran narkoba, faktor yang mempengaruhi penggunaan narkoba, dan cara penanggulangan narkoba.

Selesai pemberian materi, kami istirahan sebentar sambil menunggu jemputan. Kami pulang sekitar pukul 17:00 WITA.

Di hari kedua, kita kembali datang ke Hotel Bali Taman di Lovina. Kami tiba di hotel sekitar pukul 07:00.

Pada saat pemberian materi, pertama kita belajar tentang "Peningkatan Sradha Bakti Melalui Praktek Mejejaitan". Materi ini berbeda dengan materi lainnya, karena disini sebenarnya kita belajar dengan langsung mempraktekkan, bagaimana cara mejejaitan yang benar.

Disini kita belajar membuat sarana persembahyangan dalam Hindu, seperti canang, tipat, dan daksina. Materi ini diajarkan oleh ibu Ni Luh Sumaryani, S.Pd, M.Pd.H. Selain belajar mejejaitan, kita juga diajarkan materi tentang Catur Marga (empat cara atau jalan menuju moksa).

Seperti hari sebelumnya, setelah materi pertama, semua peserta, pemateri, dan panitia kegiatan beristirahat dan makan siang.

Lanjut ke penerimaan materi, kegiatan Pesraman dilanjutkan dengan materi tentang "Peningkatan Sradha Bakti Melalui Praktek Keagamaan" yang diberikan oleh bapak Drs. Ida Bagus Mastika, M. Fil. H.

Praktik Keagamaan yang dimaksud seperti teknis atau cara melakukan persembahyangan dengan baik, urutan - urutan persembahyangan pada umumnya (dipura, di merajan). Disini dijelaskan tentang makna dari kata "Tri Sandhya", penjelasan mengenai cara melakukan pembersihan diri melalui nunas tirta, cara menaruh bija yang benar.

Ada juga penjelasan tentang pengertian bija, makna penggunaan bija, dan disebutkan pula mengenai ciri - ciri bakti manusia kepada Tuhan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Usai materi tentang Praktik Keagamaan, kita mendapatkan materi yang terakhir di kegiatan Peningkatan Sradha Bhakti Siswa Pesraman ini adalah materi tentang "Peningkatan Sradha Bakti Melalui Revolusi Mental" oleh bapak I Ketut Rupa M, S.H. Disini diberitahukan tentang pengertian dari Evolusi dan Revolusi.

Bapak I Ketut Rupa, M, S.H. ketika memberikan materi kepada peserta Pesraman

Selain itu juga dijelaskan mengenai hubungan perubahan atau revolusi mental dengan pelaksanaan kegiatan keagamaan. Betapa pentingnya mental yang baik dalam pelaksanaan keagamaan.

Para peserta kegiatan Peningkatan Sradha Bakti Siswa Pesraman
Setelah selesai pemberian materi, berakhir sudah kegiatan di hari kedua. Acara penutupannya adalah dengan berfoto bersama, antara peserta kegiatan Pesraman dengan para narasumber yang sudah memberikan materi selama kegiatan berlangsung. Kami pun pulang ke Panti.

Baik, itulah informasi tentang kegiatan anak - anak Panti Asuhan Dana Punia saat mengikuti kegiatan Pesraman di Hotel Bali Taman, Lovina, Buleleng, Bali. Semoga kita selalu diberikan semangat dan kekuatan untuk mengikuti semua kegiatan yang ada di dunia ini, tentunya kegiatan yang positif.

Terima kasih atas kunjungannya, mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyampaian materi. Tetap kunjungi blog ini, karena akan selalu ada informasi yang bermanfaat. See you.....:)

Posting Komentar

0 Komentar