Tanggal 27 Maret 2016 Buleleng Marching Festival ke
3 digelar. Di festival ini, terdapat 14 group Marching Band yang ikut berlomba.
Mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai pada tingkat Sekolah Menengah Awal.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Gelanggan Olah Raga (GOR) Bhuana Patra, Singaraja. Selain kompetisi
Marching Band, ada juga kompetisi lomba dance. Marching band kami (Yayasan Dana Punia) dalam lomba
marching show masuk dalam kategori atau divisi SMA. Terdapat 3 group
atau sekolah pada divisi SMA, yaitu SMA Negeri 1 Singaraja, SMA Karya Wisata,
dan Yayasan Dana Punia.
Anggota Marching Band Yayasan Dana Punia berjumlah 41 orang, diantaranya:
- 1 orang gitapati/commander
- 1 orang mayoret
- 2 orang pemain blira
- 2 orang pemberi atau pengatur tempo
- 3 orang snare drum
- 1 orang multitom (quint)
- 2 orang symbal drum
- 4 orang bass drum
- 9 orang colour guards
- 16 orang pemain alat tiup.
Kostum yang kami kenakan berwarna biru hitam bercampur kuning. Namun, saat street parade, kita hanya mengenakan kostum biru muda hitam, dan bajunya berbeda saat kita street parade dan marching show. Namun tidak semua anggota lho yang mengenakan kostum tersebut. Coba lihat pada pemain bass drum, dimana kostumnya justru kostum/pakaian adat Bali (pakaian menari) dan mereka mengenakan topeng. Lucu dan unik :)
Sebelum marching show, kita (semua grup marching band) melakukan street parade dari Taman Kota Singaraja menuju GOR. Dari depan kebelakang (awal hingga akhir barisan) berbaris dari divisi SD (7 sekolah), divisi SMP (4 sekolah), dan SMA (3 grup/sekolah). Marching Band Yayasan Dana Punia berada paling belakang. Capek bro nungguin semua sekolah di depan kita :) Sekitar 500 meter kita street parade dari Taman Kota sampai ke Gelanggang Olah Raga (GOR) Bhuana Patra.
Setelah sampai disana, kita istirahat sambil menunggu lomba dimulai. Ternyata lama lho nunggu giliran kita. Lagi-lagi kita tampil paling akhirJ . Sekitar pukul 9 marching show nya baru dimulai. Divisi SD yang terlebih dahulu tampil. 7 sekolah, hmm…. lumayan, lumayan capek nunggu. Belum lagi saat divisi SMP tampil.
Selama istirahat, kami latihan, karena sebenarnya dari pukulan perkusi, permainan kami belum sempurna, masih ada ketidak-kompakkan antar perkusi. Dan saatnya giliran divisi SMA, ternyata kami (Yayasan Dana Punia) tampil sekitar pukul setengah 3 sore.
Sebelum marching show dimulai, semua sekolah mengikuti upacara pembukaan dengan masing-masing diwakili 10 orang.
Untuk tema lagu, kami memilih salah satu lagu anak-anak, yaitu lagu "lihat kebunku" Memang jika mendengarnya, pasti tema nya sederhana. Namun, lagu tersebut diaransemen kembali oleh pelatih kami, supaya tidak terkesan begitu sederhana, polos, dan monoton.
Sebelum tampil, kami semua gugup. Membayangkan kita disaksikan oleh banyak penonton, dimana kami tidak boleh melakukan kesalahan saat tampil. Tapi semua perasaan tidak tenang itu hilang saat kami sampai di tempat tampil, di tengah gedung dan disaksikan oleh para juri, panitia, dan penonton.
Sebelum tampil, kami semua gugup. Membayangkan kita disaksikan oleh banyak penonton, dimana kami tidak boleh melakukan kesalahan saat tampil. Tapi semua perasaan tidak tenang itu hilang saat kami sampai di tempat tampil, di tengah gedung dan disaksikan oleh para juri, panitia, dan penonton.
Kami tampil dengan tenang,
namun ada juga beberapa kesalahan yang terjadi.
Tapi kami merasa senang dan bangga saat mengetahui bahwa Marching Band Yayasan Dana Punia mendapatkan juara 2 (marching band terbaik ke 2) divisi SMA. Awalnya kami berpikir tidak akan mendapatkan juara 2, karena penampilan kami dimana terdapat beberapa kesalahan. Marching Band kami masih kalah dengan Marching Band SMA Negeri 1 Singaraja.
Marching Band Yayasan Dana Punia saat tampil di tengahGelanggang Olah Raga (GOR) Bhuana Patra |
Setelah semua tim Marching dan Dance selesai tampil, kami kembali mengikuti upacara, kali ini upacara penutupan.
Tapi kami merasa senang dan bangga saat mengetahui bahwa Marching Band Yayasan Dana Punia mendapatkan juara 2 (marching band terbaik ke 2) divisi SMA. Awalnya kami berpikir tidak akan mendapatkan juara 2, karena penampilan kami dimana terdapat beberapa kesalahan. Marching Band kami masih kalah dengan Marching Band SMA Negeri 1 Singaraja.
Sebenarnya ini adalah pengalaman pertama kami (Yayasan
Dana Punia) di Buleleng Marching Festival ini, jadi belum begitu mengetahui bagaimana situasi saat lomba,
belum mengetahui permainan lawan kami. Jadi, mendapat juara 2
tentu menjadi kebanggaan meski dengan penampilan yang belum sempurna. Tahun lalu
(2015) marching band ini di pegang oleh SMK TI Bali Global Singaraja,
mendapat juara 3. Untuk video Marching Band SMK TI Bali Global Singaraja di Buleleng Marching Festival bisa ditonton pada video dibawah:
Itulah informasi tentang Marching Band Yayasan Dana Punia di acara Buleleng Marching Festival (BMF) tahun 2016. Sekian dulu dari saya, sampai jumpa di lain kesempatan.
0 Komentar
Gunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.
Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.