WELCOME TO MY BLOG HOPE YOU'RE INSPIRED AND MOTIVATED

Konfigurasi DHCP Server Di Debian Tanpa Koneksi Internet

Sebelumnya, saya membahas tentang cara konfigurasi router di debian tanpa koneksi internet. Mungkin ini lanjutannya. Karena sekarang adalah pembahasan konfigurasi DHCP Servernya. Masih tanpa koneksi internet yang pastinya. DHCP adalah sebuah layanan berupa pemberian ip address secara otomatis. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ip konflik atau tabrakan.


Sekarang, begini nih cara konfigurasi dhcp servernya. Kan pake debian. Jadi, install dulu debiannya.
Untuk konfigurasi dhcp, penginstalan dhcpnya kita gunakan perintah dasar penginstalan "apt-get install". Sementara dhcpnya yang diinstall perintahnya "dhcp3-server". Sehingga perintahnya apt-get install dhcp3-server
Biasanya, setelah konfigurasi router, ketika install dhcpnya, kita kekurangan paket. Sehingga muncul bacaan "Unable to locate package dhcp3-server". Lihat gambar dibawah.





Maka dari itu, kita tambahan DVD lainnya (DVD 2). Ketikkan perintah apt-cdrom add. Itu adalah perintah untuk menambahkan sebuah DVD.






Kemudian akan terlihat tampilan bahwa DVD 2 sudah dimasukkan. Lihat bacaan "Official amd64 DVD Binary-2.....".

Sekarang ulang perintah menginstall dhcp servernya.


Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.



Jika muncul bacaan merah "Failed", jangan kuatir. Tidak ada kesalahan yang terjadi kok. Lanjut aja ke konfigurasi dhcpnya. Perintah yang kita gunakan adalah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf.


Di DHCP server, kita membuat ip address, network. range, broadcast, dan nama domain, yang nantinya akan diterima oleh client. Namun, kita melakukannya di bawah bacaan A Slightly Different Configuration for an internal subnet.


Disini nih bagian inti penyetingan dhcp servernya. Kita hilangkan tanda # di depan bacaan - bacaan seperti gambar dibawah. Disini tanda # didepan "A slightly different ......" tidak dihilangkan.

Dan jadinya seperti gambar dibawah.


\

Di pembahasan konfigurasi router, saya telah memberi tau teman-teman untuk mengetahui tentang subnetting. Disinilah penggunaannya. Kita bisa melihat bacaan dibawah "A Slightly..." tadi, kita akan membuat Subnet, Netmask, Range, Gateway, dan Broadcast. Juga akan membuat nama domain dan nomor domain. 
Jadi, didapat :
Subnet = 192.168.9.0
Netmask = 255.255.255.0
Range yang saya buat = 192.168.9.3 - 192.168.9.10
Option Routers = 192.168.9.1
Option Broadcast-address = 192.168.9.255
Option domain-name-servers = 192.168.9.1
Option domain-name saya buat = tri.com
Lihat gambar di bawah agar lebih memahami. Semua address yang saya dapat diatas adalah karena menggunakan teknik subnetting. Ini penting agar tidak terjadi kesalahan alamat yang menyebabkan DHCP Server tidak berhasil.

Berikut ini saya ikut serta penjelasan mengenai pilihan-pilihan di konfigurasi dhcp ini.
a. Subnet = Network dari ip server.
b. Netmask = Netmask dari ip server
c. Range = Jumlah ip yang valid (masih dalam network dan broadcast yang sama)
d. Option domain-name-servers = nomor domain (ip server karena tidak terkoneksi internet)
e. Option domain name = nama domain yang akan diakses client
f. Option routers = gateway client
g. Option broadcast-address = broadcast dari ip server dan client.
Jika sudah menyeting semuanya, simpan konfigurasinya dengan menekan tombol ctrl + x, y, Enter.




Kemudian kita restart konfigurasi dhcpnya dengan perintah service isc-dhcp-server restart



Kalian jangan khawatir jika saat merestart, muncul bacaan "failed". DHCP tetap bisa berhasil koq. Supaya lebih meyakinkan dan pasti, kita restart kembali dhcp nya. Tidak terlihat lagi bacaan "failed" tadi.


Sekian tentang konfigurasi dhcp server. Untuk tahap pengujiannya, ubah konfigurasi ip static menjadi otomatis. Karena sesuai fungsinya dhcp memberikan layanan ip otomatis. Sampai jumpa di lain pos ya..... :)

Posting Komentar

2 Komentar

Gunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.

Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.