Informasi tentang penggunaan debian grafik client kembali saya bahas. Kali ini menguji layanan file server atau samba, yang telah dikonfigurasi di debian server.
Langsung saja kita baca bersama. Kita menguji file server tersebut di tempat penyimpanan data kita, yang lebih dikenal dengan My Computer atau File/Windows Explorer.
Caranya kita pilih Places, lalu Computer.
Setelah itu, kita menuju ke kolom pencarian file yang di sharing. Caranya adalah menekan tombol Ctrl + L, sehingga muncul kolom Location seperti gambar dibawah.
Kemudian, di kolom tersebut, ketikkan nama server yang membagi file atau yang menyeting samba server tersebut. Karena di server sudah menyeting dns "serpong.net", jadi kita ketikkan dns tersebut, namun di awali oleh perintah dasar menguji samba server "smb" dan diberi tanda "://" setelah perintah dasar tersebut.
So, we know the syntac is smb://serpong.net, then, press Enter.
Maka terlihatlah folder yang disharing server. Disini ada 2 folder yang disharing, yaitu Internal dan Public. Untuk yang Print$, mungkin muncul atau ada sendiri.
Kemudian, kita masuk ke salah satu folder. Disini saya masuk ke folder Internal terlebih dahulu.
Untuk login, diserver telah disetting agar folder tersebut diisi password dan username tertentu. Sehingga, kita harus login dengan password dan username tersebut.
Gambar diatas adalah tahap login ketika kita belum memasukkan username dan password yang sudah diseting di server. Username-nya adalah Manager dan passwordnya adalah Access. Untuk domainnya biarkan saja Workgroup. Setelah itu kita pilih Connect.
Sekarang kita sudah masuk di folder Internal.
Diserver disetting agar folder Internal ini dapat diedit, seperti membuat folder baru. Dan untuk mengujinya, silahkan buat sebuah folder. Klik kanan mouse, pilih Create New Folder.
Dan terlihatlah folder yang dibuat. Disini saya membuat folder "Tri".
Sekarang kita keluar dari folder tersebut. Kesimpulannya, konfigurasi samba yang mengijinkan folder Internal untuk bisa diedit berhasil.
Sekarang kita masuk ke folder Public.
Silahkan login sesuai username dan password yang sudah disetting. Gambar dibawah menunjukkan kita sudah berada di folder public.
Jika tadi di folder Internal diijinkan untuk mengedit folder, namun di folder Public ini tidak diijinkan. Jadi kita tidak akan bisa mengeditnya seperti membuat folder baru. Sekarang, untuk mencoba settingan di server tersebut, kita buat folder baru.
Kalo saya sih berhasil tidak bisa membuat folder baru. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.
Sekarang kita lihat detail informasinya, mengapa tidak bisa membuat folder. Caranya pilih bacaan Show more details. Lihat kembali gambar diatas, yang saya beri tanda warna merah.
Dan didapatlah informasi yang kita cari. Ternyata di server disetting Read-Only. Artinya kita hanya bisa membaca atau melihat folder Public, dan tidak bisa mengedit (Write).
Itulah informasi tentang menguji samba server di debian grafik client. Semoga bisa bermanfaat. Kita jumpa lagi di informasi lainnya, yang tentunya membantu teman-teman mendapatkan informasi penting. Sampai jumpa.....
0 Komentar
Gunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.
Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.