Kali ini pembelajaran mikrotik adalah bagaimana cara konfigurasi hotspot atau membuat hotspot melalui mikrotik. Tapi hotspot ini berbeda dengan hotspot yang seperti biasa kita lihat, yaitu hotspot hasil sebaran perangkat jaringan seperti Access Point. Perbedaannya dimana ? Perbedaannya terletak pada nama hotspot dan tempat untuk login ke hotspot tersebut. Nama yang saya maksud adalah di mikrotik kita membuat hotspot dengan menambahkan ekstensi seperti sebuat alamat web, misalnya .com, .net, .org, dan sebagainya. Berbeda kan dengan hotspot yang sering kita kenal atau bahkan gunakan untuk internetan ?
Perbedaan selanjutnya adalah tempat login ke hotspot. Kita yang ingin login ke hotspot mikrotik ini menggunakan aplikasi internet browser. Pasti tau kan aplikasi yang saya maksud ? :) Di kolom alamat web kita ketikkan nama hotspot yang dibuat. Setelah itu akan ada tampilan login, dimana kita harus memasukkan username dan password yang tentunya sesuai dengan yang disetting di mikrotik.
Ok, supaya tidak terlalu lama menunggu, jangan sampai teman-teman galau hanya karena saya terlalu banyak opening, jadi langsung saja kita menuju pembahasan konfigurasi hotspot di mikrotik dengan aplikasi winbox.
Silahkan buka aplikasi tersebut. Jika tampilan mikrotik sudah muncul, sekarang kita menu IP -> Hotspot.
Pilih menu Hotspot Setup.
Kita sudah sampai di tahap konfigurasi hotspot. Di tampilan Hotspot Setup, pertama kita akan memilih interface untuk hotspot nya. Kita pilih yang diarahkan ke client. Seperti saya memilih ether2 karena itu adalah interface yang saya arahkan ke client. Lalu Next.
Local Address of Network merupakan alamat local dari jaringan kita. Bisa juga dikatakan gateway dari client yang akan diberikan layanan hotspot. Ini biasanya sudah terisi otomatis, sehingga kita tidak perlu merubahnya dan hanya perlu Next.
Address Pool of Network adalah ip valid, range, atau jumlah ip address yang diberikan server ke klien yang menerima hotspot. Biasanya juga sudah terisi otomatis. Just Next.
Untuk SSL Certificate, kita pilih none.
IP Address of SMTP Server biarkan saja 0.0.0.0.
Nah, di DNS Servers barulah kita tambahkan ip internet (192.168.4.1) dan dns google (8.8.8.8). Lanjut jika sudah.
Setelah menambahkan dns server, kita diminta memberi nama hotspot yang kita buat. Kita memberi nama sesuai keinginan. Disini saya membuat tri.com. Then Next.
Lalu kita membuat username dan password yang akan digunakan client untuk login ke hotspot. Buat juga sesuai keinginan. Disini saya membuat username = tri, dan password = tri123. Lalu Next.
Sesudah membuat username dan password, settingan hotspot pun selesai.
Sekarang buka browser teman-teman. Lalu di kolom website ketikkan nama hotspotnya, misalnya tri.com. Lalu akan muncul tampilan login yang meminta kita memasukkan username dan password.
Silahkan masukkan sesuai yang ada di server. User = tri, Password = tri123. Dan Login.
Ini dia tampilan yang saya maksud setelah kita login. Terlihat status login kita.
Lihat di kolom website, ada .../login yang artinya kita sudah masuk ke hotspot.
Itulah langkah-langkah membuat hotspot di mikrotik menggunakan winbox. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Selamat mempelajari dan membuat hotspot mikrotik. :)
1 Komentar
OK
BalasHapusGunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.
Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.