Di dalam ajaran agama Hindu, sebenarnya semua penjuru mata angin sakral. Dari Timur ke Selatan hingga ke Timur Laut, semuanya merupakan arah yang suci, karena sudah dijaga oleh para Dewa dimasing - masing arah. Bahkan, arah tengah pun ada Dewa yang menjaga. Buat temen - temen Hindu saya, masih ingat nggak sama pelajaran "Dewata Nawa Sanga" ? :D. Jadi jika membahas kesakralan, kesembilan arah mata angin didunia ini sakral/suci. Lalu bagaimana dengan menghadapnya umat Hindu ke timur saat bersembahyang ?
Inti dari pembahasan ini yang juga merupakan jawaban pertanyaan diatas, masyarakat Hindu bersembahyang menghadap ke timur karena TIMUR adalah arah MATAHARI TERBIT. Lah, emangnya kenapa kalo matahari terbit di timur ? Yap, umat Hindu percaya bahwa matahari adalah sumber dari semua energi yang ada didunia ini, di Tata Surya kita, termasuk planet Bumi. Tanpa matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi. Jadi, sembahyang menghadap ke timur dimaksudkan untuk mengucapkan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Dewa Surya (Dewa Matahari), karena telah memberikan energi bagi semua makhluk hidup.
Oh ya.... Satu lagi teman - teman. Selain menghadap ke timur, umat Hindu juga ada yang bersembahyang menghadap ke arah GUNUNG. Hah ? gunung ? Kenapa lagi nih gunung ? :D. Oke. Kepercayaan mereka dengan sembahyang menghadap ke arah gunung adalah, gunung merupakan tempat berasalnya air. Selain matahari, tentunya air juga menjadi unsur yang sangat penting didalam kehidupan makhluk hidup, khususnya di Bumi. Apakah kita semua bisa hidup tanpa air ? Gunung merupakan tempat yang menampung/menyimpan air yang turun dari langit (air hujan), dan mengalirkannya ke tempat yang lebih rendah. Sehingga umat Hindu bersembahyang menghadap ke gunung dimaksudkan untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan yang telah menganugrahkan air yang berguna bagi kelangsungan kehidupan di Bumi.
Oke teman - teman, itulah informasi yang bisa saya bagikan pada kesempatan ini. Sedikit penjelasan mengenai kepercayaan umat Hindu terkait dengan arah mata angin yang dituju saat melakukan persembahyangan. Terima kasih karena telah berkunjung ke blog saya, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian informasi saya. Tetap setia di situs pendidikan dan hiburan ini, karena akan selalu ada informasi yang berguna bagi kita semua. Good bye.....
4 Komentar
Halo Bli, Komang. Ada media sosial yang bisa saya hubungi?:))
BalasHapusTinggal klik di halaman Contact Me
HapusTerimakasih penjelasanya😇😍
BalasHapusSama-sama
HapusGunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.
Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.