WELCOME TO MY BLOG HOPE YOU'RE INSPIRED AND MOTIVATED

'Sebuah Masalah Yang Tidak Bisa Dinamakan', Makna Lagu Coldplay - Clocks

Halo teman-teman, jumpa lagi dengan saya I Komang Tri Januariawan. Kembali saya membuat postingan tentang makna sebuah lagu. Sebelumnya saya sudah membuat dua postingan mengenai makna lagu, yaitu lagu Indonesia (lagu milik Peterpan). Dan sekarang saya membahas tentang makna lagu luar negeri. Sebelumnya saya juga sudah membuat banyak postingan tentang makna lagu luar negeri. Dan untuk Coldplay, sebelumnya saya sudah membahas makna lagu milik mereka, yaitu Paradise. Sekarang, yang saya bahas dari band tersebut adalah lagu yang berjudul Clocks.


Clocks sendiri merupakan singel ketiga Coldplay di album studio kedua mereka, yaitu A Rush Of Blood To The Head. Lagu ini dirilis pada tahun 2002. Clocks benar-benar sukses di industri musik dunia. Meraih posisi 9 di US Billboard Hot Modern Rock Tracks, posisi 29 di US Billboard Hot 100, dan posisi 9 di UK Singles Chart. Kemudian lagu ini meraih penghargaan Record Of The Year pada Grammy Awards 2004. Clocks juga merupakan salah satu lagu ikonik-nya (signature-nya) Coldplay. Lagu ini sukses membantu Coldplay menjadi salah satu band unggulan di dunia.

Oke, itu adalah sedikit informasi tentang lagu Clocks. Sekarang kita menuju ke makna lagunya. Selain dikenal dengan gaya musiknya yang unik, Coldplay juga dikenal dengan lirik lagunya yang benar-benar menginspirasi. Salah satunya adalah lewat lagu Clocks ini. Lalu apa yang diceritakan oleh Chris Martin dan kawan-kawan di lagu ini? Jika melihat dari judulnya, mungkin teman-teman berpikir bahwa lagu 05:08 menit ini bercerita tentang perguliran waktu dalam kehidupan sehari-hari. Namun bukan itu yang diceritakan. Sebenarnya Clocks bercerita tentang seseorang yang sedang menghadapi masalah hidup yang begitu berat. Bahkan seseorang tersebut tidak bisa memberikan nama untuk masalah yang dihadapi itu.

Jadi itu adalah inti dari makna lagu Clocks. Dan untuk mengetahui lebih jelas mengenai makna lagunya, mari kita lihat melalui lirik lagunya.

Dimulai dari verse 1.

"Lights go out and i can't be saved
Tides that i tried to swim against
Have brought me down upon my knees
Oh, i beg, i beg and plead, singing"

Bagian awal ini menunjukkan seseorang di lagu ini menghadapi masalah hidup seperti berada di tempat tanpa cahaya. Awalnya ada, namun cahaya itu kemudian padam. Hal itu membuat ia ketakutan. Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak bisa melihat apapun. Ia ingin pergi dari tempat tersebut. Namun apa daya? Ia tidak bisa pergi. Kemudian ia meminta bantuan kepada orang lain. Namun tidak ada yang mendengarkannya. Ia pun tak bisa diselamatkan. Diceritakan juga bahwa seseorang tersebut seperti berada di dalam perairan dan terseret arus. Aliran air tersebut menyeretnya jauh dari kehidupan yang diingikan. Lalu ia mencoba untuk melawan arus tersebut. Mencoba bergerak menuju arah yang berlawanan. Namun tetap saja ia kalah oleh arus tersebut. Ia dibuat bertekuk lutut oleh arus yang dilawannya. Ia dibuat bertekuk lutut oleh masalah hidupnya yang berat itu. Meski ia gagal di dalam menaklukkan rintangan, ia tetap memohon agar ia bisa bebas dari masalah yang dialaminya.

"Come out of things unsaid
Shoot an apple off my head
And a trouble that can't be named
A tiger's waiting to be tamed, singing"

Di bagian ini saya kurang memahami maksud dari lirik "Come out of things unsaid". Mungkin teman-teman ada yang mengetahui makna dari lirik tersebut. Jika kalian mengetahuinya, kalian bisa memberitahu melalui kolom komentar. Kemudian dijelaskan bahwa seseorang di lagu ini memiliki sebuah beban di kepalanya. Beban tersebut digambarkan dengan sebuah apel. Apel tersebut berada di kepalanya. Ia pun meminta orang lain untuk menghilangkan apel tersebut. Ia meminta agar orang tersebut menembak apel itu. Menembak apel dari kepalanya. Karena dengan menembak, apel-nya pun hancur. Maka beban hidupnya pun hancur, alias tidak ada lagi beban.

Bagian ini juga merupakan inti dari makna lagu Clocks. Teman-teman bisa melihat sendiri lirik "A trouble that can't be named". Disinilah penggambaran mengenai masalah hidup yang sangat berat itu. Masalah hidup yang terkesan aneh. Mungkin karena baru pertama kali ia mengetahui ada permasalahan seperti itu. Mungkin karena ia adalah satu-satunya orang yang menghadapi masalah itu. Saking anehnya, ia pun tidak bisa memberikan nama untuk masalah tersebut. Selanjutnya digambarkan pula bahwa masalah hidupnya itu seperti seekor harimau yang sangat ganas. Tentu menakutkan, bukan? Namun meski masalah hidupnya begitu menakutkan, ia tetap bersabar dan terus berusaha menyelesaikan masalahnya itu. Ia masih menunggu waktu dimana dia akan terbebas. Ia masih menunggu dengan sabar. Ia menunggu agar masalah tersebut menjadi tidak menakutkan lagi. Ia menunggu agar si harimau ganas berubah menjadi jinak.

Sekarang kita lanjut ke verse 2.

"Confusion never stops
Closing walls and ticking clocks gonna
Come back and take you home
I could not stop, that you now know
Singing"

Di bagian ini ditunjukkan bahwa seseorang di lagu ini benar-benar kebingungan. Bingung terhadap masalah yang dihadapi. Bingung dan berpikir "Masalah hidup macam apa ini? Bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan ini?". Pokoknya bingung... Sangat-sangat bingung. Kebingungan itu pun tidak pernah berhenti. Ia bingung sepanjang waktu.

Namun untuk lirik di baris kedua dan ketiga, saya tidak memahami maksudnya. Mungkin dari teman-teman ada yang memahami. Kalian bisa bagikan pendapat kalian melalui kolom komentar. Lalu ada lirik "I could not stop, that you now know". Maksud dari lirik tersebut adalah, sosok "aku" di lagu ini tidak bisa berhenti untuk bingung. Dan semua orang pun mengetahui hal itu.

"Come out upon my seas
Cursed missed opportunity
Am i a part of the cure
Or am i a part of the disease
Singing"

Lirik-lirik di lagu ini memang banyak yang sulit untuk dipahami. Untuk bagian ini, saya kurang memahami lirik "Come out upon my seas". Jadi saya lanjut saja ke lirik berikutnya. Lirik di baris kedua menyatakan bahwa sebelumnya sempat ada kesempatan untuk terbebas dari masalah hidup. Sempat ada kesempatan untuk hidup dengan damai. Namun seseorang di lagu ini kehilangan kesempatan tersebut. Ia sangat menyayangkan hal itu. Ia sangat membutuhkan kesempatan itu. Namun apa boleh buat jika semuanya sudah terlewat? Ia pun hanya bisa mengatakan kesempatan yang terlewatkan itu sebagai kesempatan yang terkutuk. Terkutuk karena tidak bisa digunakan oleh orang yang membutuhkan seperti dia. Lalu ia bertanya-tanya, apakah ia merupakan bagian dari obat (penyembuhan), atau apakah ia merupakan bagian dari penyakit. Ia tidak tau apakah dirinya merupakan pembawa kedamaian, atau justru merupakan pembawa kehancuran.

Setelah membahas makna lirik di verse 2, sekarang kita menuju ke verse 3. Di verse 3, Chris Martin (vokalis) hanya menyanyikan satu kalimat, namun dinyanyikan sebanyak 3 kali.

"And nothing else compares
And nothing else compares
And nothing else compares"

Di bagian ini ditunjukkan bahwa masalah yang dihadapi oleh seseorang di lagu ini tidak ada bandingannya dengan masalah hidup yang dihadapi oleh orang lain. Masalah hidupnya adalah masalah yang paling berat diantara semua orang. Chris Martin menyanyikan lirik tersebut sebanyak 3 kali, yang berarti bahwa si pemilik masalah benar-benar menegaskan apa yang sedang ia pikirkan dan rasakan. Ia menegaskan bahwa "tidak ada persoalan lain yang sebanding".

Pembahasan di verse 3 berakhir. Sekarang kita menuju ke bagian outro atau chorus terakhir. Di bagian ini terdapat lirik yang juga hanya terdiri dari satu kalimat, namun kali ini dinyanyikan sebanyak 4 kali.

"Home, home, where i wanted to go
Home, home, where i wanted to go
Home, home, where i wanted to go
Home, home, where i wanted to go"

Di bagian akhir ini ditunjukkan bahwa seseorang di lagu ini sudah tidak tahan lagi dengan semua masalah yang dihadapi. Ia sudah tidak ingin menyelesaikannya. Mungkin karena telah melakukan segala cara, namun tetap saja masalah hidupnya tidak berakhir. Ia ingin terbebas dari lingkungan tempat ia mengalami masalah tersebut. Ia ingin pergi dari tempat itu. Ia ingin pergi ke kampung atau kota halamannya, alias pulang. Ia ingin pulang ke rumahnya, dan tinggal disana. Karena ia merasa bahwa hanya rumahnya lah yang mampu memberikan keadaan yang aman dan nyaman, serta jauh dari masalah yang berat. Hanya rumah dan lingkungan halamannya yang mampu memberikan kedamaian hidup. Rumah, satu-satunya tempat yang ingin dituju. Pulang, satu-satunya hal yang ingin dilakukan. Dengan pulang ke rumah, masalah hidupnya pun akan berakhir.

Dan itu adalah pembahasan mengenai makna lirik pada bagian akhir lagu Clocks.

Selain lirik-lirik yang sudah disebutkan tadi, ada juga lirik yang berada di bagian chorus (chorus pertama sampai terakhir). Lirik tersebut hanya terdiri dari dua kata.

"YOU ARE...."

Itulah lirik yang dinyanyikan Chris Martin ketika lagu berada di chorus. Benar-benar singkat. Namun saya tidak memahami apa maksud dari kata "you are" tersebut. Apakah merujuk pada seseorang, suatu benda, suatu tempat, atau merujuk pada masalah yang ia hadapi. Kalau teman-teman ada yang memahami, silahkan beritahu melalui kolom komentar.

Jadi itulah pembahasan mengenai makna lagu Clocks milik Coldplay. Lagu tentang seseorang yang mengalami sebuah masalah yang sangat berat. Ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalahnya. Mencoba untuk melawan arus yang membawanya kedalam masalah. Namun arus tersebut mampu membuatnya bertekut lutut alias kalah. Hasilnya, masalah hidupnya tetap tidak terselesaikan. Ia bahkan tidak bisa memberi nama untuk masalah tersebut (A trouble that can't be named). Kemudian jika dihubungkan dengan lirik pada bagian chorus terakhir atau outro, seseorang di lagu ini sedang berada di tempat lain (bukan di kampung atau kota halamannya). Di tempat lain tersebutlah ia mendapatkan masalah. Dan karena tidak ingin terus-terusan menghadapi masalah tersebut, ia pun ingin pulang ke rumahnya. Karena hanya rumahnya lah yang mampu membebaskan ia dari masalah yang dihadapi.

Lagu yang benar-benar luar biasa. Tidak hanya prestasinya yang luar biasa, namun liriknya juga. Pokoknya keren deh buat Coldplay.

Jadi itulah informasi yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini. Semoga postingan mengenai makna lagu ini dapat memberi inspirasi untuk kita semua. Saya mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyampaian saya. Terima kasih karena telah berkunjung ke blog ini. Jika ada yang ingin ditanyakan atau ada kritik dan saran, teman-teman bisa memberikan pertanyaan dan krisar tersebut melalui kolom komentar. Sekian dulu dari saya, sampai jumpa di lain kesempatan.

Posting Komentar

0 Komentar