Tapi bukan berarti saya sombong ya. Hehe.... Saya juga dibantu oleh teman saya koq, disamping saya juga mencoba sendiri. Lalu bagaimana menggunakannya ? Untuk layanan apa saja ? Kali ini saya memposting untuk menerima layanan Router, DHCP.
1. Menguji router yang telah disetting.
Pertama, menggunakan debian grafik client untuk menguji router yang telah di setting. Gambar dibawah adalah tampilan desktop debian grafik. Kita menguji router di terminal atau root terminal. Cara mencarinya adalah klik Applications yang terletak di sebelah kiri atas.
Tampilan Desktop Debian Berbasis GUI |
Setelah memilih terminal, maka terlihat tempat untuk login root nya. Silahkan login seperti pada debian server nya.
Lalu buat ip addressnya, lakukan sesuai dengan di debian server, yaitu mengetikkan perintah nano /etc/network/interfaces.
Sekarang buat ip addressnya. Karena di server dibuat ip 10.10.8.60, maka disini kita buat ip yang berada dalam satu jaringan, sesuai dengan network dan broadcastnya. Saya buat 10.10.8.61, netmasknya (/26), dan gatewaynya adalah ip dari server. Simpan konfigurasinya dengan menekan tombol ctrl + x -> y -> enter.
Sekarang restart networking nya. Mengapa hanya menyeting di nano/etc/network/interfaces ? Tidak mengonfigurasi yang lain, misalnya rc.local ? Karena kita tidak menyeting router. Hanya membuat ip. Maka setelah membuat ip, langsung restart.
Untuk melihat apakah ip addressnya telah tersetting, ketikkan perintah ifconfig. Lihat gambar di bawah.
Ip Address Yang Telah Disetting. |
DHCP adalah layanan pemberian ip otomatis ke client. Artinya, di klient kita tidak perlu membuat ip secara static atau manual. Gimana cara menggunakan debian grafik client ini ?
Kita masuk ke network/interfaces dengan perintah nano /etc/network/interfaces. Lalu kita setting agar ip nya menjadi dhcp. Jika awalnya terbacaan static, ganti dengan dhcp. Lihat gambar.
Simpan dan keluar dengan menekan ctrl + x -> y -> enter. Lalu restart. Perintahnya service networking restart.
Saat merestart ip nya (networkingnya), akan terlihat apakah client mendapatkan ip atau tidak. Jika proses restartnya cepat (tidak berisi jeda / macet), dan muncul bacaan:
"DHCPREQUEST on eth0........
DHCPOFFER from (ip address server)
DHCPACK from (ip address server)
bound to ....... -- renewal in ... seconds.
done.",
berarti ip addressnya berhasil di dapatkan oleh client atau settingan dhcpnya berhasil.
Permintaan ip otomatis berhasil |
Cek lagi ipnya dengan ifconfig.
Ip address yang diterima dari layanan dhcp / dhcp server |
Baik, sekian dulu penggunaan debian grafik client untuk mengecek layanan yang diberikan server dalam jaringan server-client, yaitu router dan dhcp. Pembahasan mengenai pengujian layanan seperti proxy, dns, web server, dan lain-lain, akan saya bahas di postingan selanjutnya. Dahhhhh
0 Komentar
Gunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.
Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.