WELCOME TO MY BLOG HOPE YOU'RE INSPIRED AND MOTIVATED

Cara Konfigurasi ProFTPD Di Debian + Mengijinkan Login Anonymous

FTP (File Transfer Protocol) merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Sementara FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP ketika mendapat permintaan dari FTP client.



Di dalam FTP, terdapat dua server FTP yang populer digunakan pada sistem operasi Linux, yaitu Proftpd dan Vsftpd. Dan yang saya konfigurasi pada tutorial ini adalah Proftpd. Di tutorial ini, saya hanya membuat satu user yang akan digunakan untuk login ftp servernya. Kemudian, saya juga membahas cara untuk mengijinkan client login ke ftp server dengan menggunakan "anonymous". Artinya, client login tanpa menggunakan nama pengguna dan password.

Ok, langsung saja kita menuju konfigurasi Proftpd-nya di debian. Silahkan install proftpd nya dulu, ketikkan apt-get install proftpd.



Tekan y dan enter.


Untuk Run proftpd nya pilih standalone.


Berjalan proses penginstalan.


Sekarang kita mulai konfigurasi proftpdnya, menambah sebuah user didalam konfigurasi agar saat menguji di client, user yang dibuat tersebut yang digunakan. Ketikkan nano /etc/proftpd/proftpd.conf.


Kita menuju baris paling bawah, lalu tambahkan kode berikut tanpa tanda petik:

"<Anonymous /home/ftp01>
 User        ftp01
</Anonymous>"

Keterangan :
- ftp01 = nama user yang akan digunakan untuk login layanan ftp yang dilakukan di client. Ini bisa
               diganti dengan nama user sesuai dengan keinginan kita.
- /home/ftp01 = folder user yang dibuat.
- Bacaan "User" dibagian bawah "<Anonymous...." menunjuk ke nama user yang digunakan di ftp
  server ini, yang selanjutnya diikuti dengan nama user.


Simpan konfigurasinya dengan tombol ctrl + x, y, enter. Lalu kita tambahkan user yang telah dibuat di konfigurasi proftpd tadi, yaitu ftp01. Ketikkan adduser ftp01, lalu tambahkan passwordnya. Untuk informasi yang lain, boleh tidak diisi. Tekan saja enter. Baru untuk pertanyaan "is the information correct ?" tekan y dan enter.


Sekarang restart proftpd-nya dengan perintah service proftpd restart.


Saatnya menguji di client. Disini kita bisa menggunakan 2 cara, yaitu melalui windows explorer dan melalui aplikasi filezilla. Pertama saya akan menguji melalui windows explorer. Di kolom pencarian jaringan, ketikkan ftp://(ip address atau dns server). Disini saya menggunakan dns karena sudah dibuat dnsnya, yaitu sekolah.sch.id. Ketikkan ftp://sekolah.sch.id.


Sekarang kita masukkan user name dan password yang sudah dibuat di server, lalu Log On.


Dan hasilnya kita berhasil masuk.


Sekarang coba kita buat folder baru.


Buat nama folder bebas, misalnya tri1.


Dan sekarang kita buka browser, dan di address bar, ketikkan ftp://sekolah.sch.id. Login lagi dengan username dan password yang sama dengan di windows explorer.


Hasilnya, folder yang kita buat terlihat di browser.


Itu tadi ketika kita login menggunakan user dan password. Sekarang kita coba login dengan anonymous. Di windows explorer, centang Log on anonymously, lalu Log On.


Hasilnya kita tidak bisa login, dan dikembalikan ke tampilan ke permintaan user name dan password. Tentu saja ini terjadi, karena di server kita belum mengatur agar login anonymous diijinkan.


Sekarang kita menuju ke server untuk mengijinkan login anonymous. Kita masuk lagi konfigurasi proftpd, ketikkan nano /etc/proftpd/proftpd.conf.

Kita cari baris paling akhir yang berisi daftar user yang dibuat untuk login tadi (bacaan <Anonymous...). Lalu dibawah bacaan "User       ftp01", tambahkan (tanpa tada petik):

"UserAlias           anonymous ftp01"

dimana "ftp01" yang berada setelah anonymous, adalah nama user yang sudah dimasukkan daftar.


Setelah  menambahkan kode diatas, simpan konfigurasinya dan restart proftpdnya.


Sekarang pengujian kembali. Ketikkan ftp://sekolah.sch.id di windows explorer, dan ketika diminta username dan password, kita centang Log on anonymously lalu Log On.


Dan kita berhasil masuk... :)


Itu tadi pengujian menggunakan windows explorer. Sekarang kita uji ftp servernya menggunakan aplikasi filezilla. Untuk yang belum mempunyai aplikasi filezilla, bisa mendownloadnya disini. Setelah itu buka filezilla-nya, lalu isikan kolom berikut :
- Host = ip address server, misalnya disini 192.168.10.1.
- Username = nama user yang sudah dibuat diserver, yaitu ftp01.
- Password = password untuk user yang sudah dibuat.
- Port = port default ftp, yaitu 21.
Kemudian pilih Quickconnect.


Untuk tampilan Remember passwords ?, kita bisa memilih yang mana saja. Kalau disini saya memilih untuk tidka menyimpan passwords. Lalu OK.


Dan kita berhasil login.


Sekarang kita login anonymous. Untuk kolom username dan password jangan diisi. Lalu Quickconnect.


Dan berhasil login anonymous.


Jadi itulah tutorial ftp server yang bisa saya bagikan pada kesempatan ini. Terima kasih telah berkunjung. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyampaian saya. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan bertanya melalui kotak komentar, atau lewat disini. Sampai jumpa dan selamat belajar debian server, terutama ftp server.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Saya sdh setting tetapi saat menggunakan filezilla sy bisa login tapi tanpa password

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wduh, klo itu sya kurang tau gan. Sya sdh lama nggak utak - atik debian.

      Hapus

Gunakan bahasa yang sopan saat berkomentar. Jangan melakukan spam. Komentar anda tidak segera dipublikasikan, melainkan harus menunggu persetujuan terlebih dahulu.

Please comment politely and DO NOT SPAM. Your comment will not be published immediately. It must wait for approval first.