WELCOME TO MY BLOG HOPE YOU'RE INSPIRED AND MOTIVATED

'Ketika Kau Merasa Tertekan Untuk Mengabulkan Keinginan Orang Lain', Inspirasi Dari Linkin Park Di Lagu Numb

Selamat berjumpa kembali di trijanuari33.blogspot.com. Pada kesempatan ini kembali saya membahas tentang makna sebuah lagu, yang tentunya dapat menginspirasi kita semua di dalam menjalani kehidupan. Dan lagu yang menjadi target saya sekarang adalah lagu dari band Nu Metal asal Amerika Serikat Linkin Park, dengan judul lagunya yaitu Numb. Dan ini adalah postingan keempat saya yang membahas tentang makna lagu milik Linkin Park. Sebelumnya saya sudah membahas tentang makna lagu Waiting For The End, Good Goodbye, dan Halfway Right.


Memang tidak ada habis-habisnya jika membahas tentang Linkin Park. Salah satu yang membuat band ini selalu menarik untuk dibahas adalah lirik-lirik lagu mereka yang benar-benar menginspirasi. Baik yang bernuansa ceria maupun sedih, band yang dibentuk pada tahun 1996 ini tetap mampu membawa para pendengar musik hanyut kedalam lirik tersebut. Dan ini adalah salah satu alasan saya untuk menyukai band ini. Dan salah satu inspirasi mereka terdapat pada lagu yang berjudul Numb ini. Lalu, apa sih yang diceritakan Chester Bennington, Mike Shinoda, Brad Delson, Dave Farell, Rob Bourdon, dan Joseph Hahn di lagu ini ? Inspirasi seperti apa yang dimaksud ?

Lagu yang berada di album Meteora (album studio kedua Linkin Park) ini bercerita tentang seseorang yang merasa tertekan ketika harus mengikuti atau mengabulkan keinginan orang lain, yang sangat bertentangan dengan keinginannya sendiri. Orang lain yang dimaksud bisa saja merupakan orang tua, teman, kekasih, atau siapapun itu. Dan untuk mengetahui lebih dalam, mari kita cari makna lagunya melalui lirik-liriknya.

Dimulai dari verse 1, bagian lagu yang dinyanyikan oleh sang vokalis utama Chester Bennington.
"I'm tired of being what you want me to be
Feeling so faithless
Lost under the surface"

Dari sini kita sudah mengetahui apa yang dirasakan oleh seseorang di lagu ini. Diceritakan bahwa seseorang tersebut merasa lelah untuk menjadi seperti sosok yang diinginkan oleh orang lain. Ia merasa begitu kehilangan rasa percaya diri untuk menjalani kehidupan, karena ia tidak bisa mengikuti keinginannya sendiri. Ia merasa seperti tidak pernah hidup di dunia ini. Merasa tidak pernah ada di bumi, tidak pernah terlihat oleh orang lain. Tidak pernah terlihat sebagai seseorang yang memiliki pendirian. Ia merasa seperti hidup di bawah permukaan tanah. Hidup namun tersesat di bawah permukaan. Tidak bisa menemukan jalan keluar.

"Don't know what you're expecting of me
Put under the pressure of walking in your shoes"

Seseorang tersebut benar-benar tidak memahami jalan hidupnya. Benar-benar tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi. Ia tidak memahami apa yang diharapkan oleh orang lain dari dirinya. Ia bingung. Apa yang seharusnya ia lakukan? Bagaimana seharusnya ia menjalani hidup?  Bagaimana caranya agar ia disenangi oleh orang lain ? Ini sungguh tidak adil. Ia benar-benar merasa tertekan. Tertekan ketika mendengarkan omongan orang lain. Tertekan ketika ia mengikuti keinginan orang lain tersebut.

Pada bagian lagu diatas, terdapat lirik "Put under the pressure of walking in your shoes". Kalimat tersebut merupakan kalimat idiom. Arti dari kalimat itu adalah "Tertekan jika mengikuti keinginanmu". Kata "Tertekan" didapat dari lirik "Put under the pressure" yang berarti "Meletakkan di bawah tekanan". Sama saja artinya dengan "tertekan". Sementara kata "Mengikuti keinginanmu" didapat dari lirik "Walking in your shoes" yang berarti "Berjalan di sepatumu". Keadaan berjalan di sepatu berarti kita digerakkan oleh seseorang, layaknya sebuah sepatu yang digerakkan oleh si pemilik. Digerakkan oleh orang lain berarti kita mengikuti keinginan orang lain tersebut.

Lanjut ke bagian Pre Chorus 1. Disini Mike Shinoda ikut bernyanyi, namun dengan suara yang lebih disamarkan (jadi backing vocal). Hanya Chester yang bernyanyi dengan suara normal.

"(Caught in the undertow, just caught in the undertow)
Every step that i take is another mistake to you
(Caught in the undertow, just caught in the undertow)"

Disini keadaan batin seseorang tersebut semakin memburuk. Perasaan dilema semakin membesar. Ketidak-bebasannya untuk melakukan apa yang ia inginkan semakin terasa. Langkahnya semakin terhimpit dan terhambat oleh orang lain yang memaksakan kehendak sendiri. Ia semakin tidak bisa bergerak. Semua langkahnya terasa berat. Semakin mencoba melangkah, semakin sulit untuk bergerak. Tidak ada lagi pandangan baik dari orang lain. Mereka semakin menjatuhkannya. Semua langkah yang ia ambil adalah kesalahan bagi orang lain. Setiap tindakan adalah suatu kesalahan. Kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan. Hal ini membuatnya seperti terperangkap didalam arus. Terperangkap dan hanya bisa mengikuti arus. Arus yang sungguh membawa ia kedalam keadaan yang buruk. Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Yang ada hanyalah terperangkap didalam arus. Terperangkap dan terperangkap.

Sekarang kita lanjut ke verse 2. Kembali hanya Chester Bennington yang bernyanyi.
"Can't you see that you're smothering me ?
Holding too tightly
Afraid to lose control"

Sekarang keadaan sudah parah. Seseorang di lagu ini benar-benar merasa kesakitan. Merasa sakit atas perilaku yang ditunjukkan oleh orang lain. Ia merasa tercekik. Ia pun bertanya kepada orang lain tersebut, "apakah kau tidak bisa melihat bahwa kau mencekikku ?". Perbuatan tersebut benar-benar tidak bisa diterima. Orang lain tersebut terlalu menahannya. Melarangnya untuk melakukan apapun yang diinginkan. Mereka memegangnya dengan begitu erat. Memegang dan menahan agar seseorang tersebut tidak bisa pergi kemana-mana. Hal itu dilakukan karena orang lain tersebut takut untuk kehilangan kendali. Takut jika usahanya untuk menghalangi gagal.

"Cause everything that you thought i would be
Has fallen apart right in front of you"

Pada bagian ini terlihat alasan mengapa orang lain tersebut benar-benar menahan seseorang dilagu ini dengan begitu erat. Karena mereka ingin agar ia menjadi sosok yang diinginkan. Dan ketika belum terwujud, mereka semakin mendesak dan memaksa. Namun apa boleh dibuat ? Semua rencana yang orang lain miliki gagal. Keinginan mereka terhadap seseorang tersebut tidak terpenuhi. Keinginan tersebut gagal terwujud. Semua yang diinginkan malah jadi berantakan. Semua harapan terpecah belah. Pokoknya hancur deh apa yang dipikirkan orang lain terhadapnya.

Lagu kembali berada di Pre-Chorus, dengan adanya tambahan lirik.
"(Caught in the undertow, just caught in the undertow)
Every step that i take is another mistake to you
(Caught in the undertow, just caught in the undertow)"
And every second i waste is more than i can take

Untuk tambahan lirik yang berada di baris terakhir, saya kurang memahami maksudnya. Tapi saya tetap mencoba untuk mengartikan. Lirik tersebut bermakna bahwa waktu yang dimiliki oleh seseorang tersebut lebih banyak yang disia-siakan dibandingkan dengan waktu yang dimanfaatkan. Waktu tersebut sia-sia karena harus mengikuti keinginan orang lain. Sia-sia karena tidak bisa melakukan hal yang diinginkan sendiri. Ia pun harus mengorbankan waktu yang begitu berharga. Benar-benar merupakan hal yang buruk. Tidak ada keadaan yang berpihak kepadanya. Tidak ada perubahan menuju keadaan yang lebih baik. Karena setiap langkah yang diambil merupakan suatu kesalahan. Semua serba salah. Dan akhirnya hanya terperangkap didalam arus. Arus yang selalu mengarahkan ke hal yang tidak diinginkan.

Sekarang saatnya menuju ke bagian chorus, bagian inti dari semua lirik.
"I've become so numb
I can't feel you there
I've become so tired
So much more aware"

Bagian ini menunjukkan perasaan yang dimiliki oleh seseorang di lagu ini. Karena perlakukan yang tidak baik dari lingkungannya (entah itu dari orang tua, teman, kekasih, atau siapapun), ia pun merasakan sakit hati yang mendalam. Ia merasa benar-benar tertekan. Karena terus tertekan, ia pun menjadi MATI RASA. Ia sudah tidak bisa merasakan hal-hal positif. Tidak bisa merasakan kebaikan. Juga tidak bisa merasakan kehadiran orang lain. Tidak merasakan bahwa sebenarnya masih ada orang yang baik disekelilingnya. Pikirannya sudah tidak mengarah ke hal tersebut. Ia merasa sangat lelah. Lelah dengan masalah hidup yang menimpanya. Lelah dengan keadaan yang tidak pernah berpihak pada keinginannya sendiri. Lelah untuk memenuhi keinginan orang lain. Dan ia menyadari semuanya. Menyadari bahwa sangat berat untuk melakukan hal yang tidak disukainya. Sadar bahwa memenuhi keinginan orang lain itu tidak ada manfaatnya. Ia memiliki kesadaran yang tinggi. Kesadaran tersebut bahkan melebihi kesadaran yang dimiliki oleh orang lain disekitarnya. Ia memahami dirinya sendiri. Sadar akan apa yang dipikirkan. Sadar akan rencana yang ia miliki sendiri. Sadar dengan perasaannya yang tidak bisa dipaksakan oleh orang lain.

"I'm becoming this
All i want to do
Is be more like me
And be less like you"

Di bagian ini ditunjukkan tentang keputusan pasti yang diambil oleh seseorang tersebut. Disini ia menyatakan prinsipnya sendiri. Ia mengatakan bahwa ia tidak akan pernah memenuhi keinginan orang lain jika keinginan itu bertentangan dengan keinginannya. Ia tidak akan menjadi pribadi atau sosok yang diinginkan oleh orang lain tersebut. Ia tidak akan membiarkan orang lain mengubah pendiriannya. Lalu ia mengatakan apa yang ingin dilakukannya. Dan yang ingin dilakukannya hanyalah menjadi dirinya sendiri. Ia ingin menjadi lebih seperti dirinya, dan mengurangi untuk menjadi seperti orang lain.

Sekarang kita menuju ke verse 3. Liriknya adalah sebagai berikut:
"And i know
I may end up failing too
But i know
You were just like me
With someone dissapointed in you"

Di verse 3 ini, ditunjukkan bahwa seseorang di lagu ini mengetahui tentang apa yang akan terjadi di masa mendatang ketika mengikuti keinginannya sendiri. Ia mengetahui bahwa memang tidak selamanya usaha yang dilakukan berdasarkan keinginannya akan berhasil. Pasti akan ada saja kegagalan. Ia mengetahui bahwa bisa saja perjuangannya berakhir dengan kegagalan. Namun itu tak akan mengubah prinsipnya untuk menjadi diri sendiri. Karena ia percaya bahwa jika perjuangannya saat ini gagal, ia masih bisa berjuang di lain kesempatan. Dan ia tau, bahwa orang-orang yang mengekangnya juga pernah mengalami hal yang sama. Mereka juga pernah merasa tertekan kita harus mengikuti keinginan orang lain. Mereka juga pernah mengecewakan dan dikecewakan oleh orang lain. Intinya apa yang dirasakan oleh seseorang di lagu ini juga pernah dirasakan oleh orang yang berbuat hal buruk kepadanya. Jika sudah seperti itu, apakah tidak sebaiknya kita saling memahami keadaan ? Karena semuanya sudah merasakan hal yang sama. Dan tidak ada lagi tindakan memaksakan kehendak kepada orang lain.

Setelah verse 3 diatas, lagu kembali ke chorus. Di bagian akhir chorus terdapat tambahan lirik, namun bunyinya hampir sama dengan lirik di bagian-bagian sebelumnya. Berikut adalah tambahan lirik tersebut.
"I've become so numb
I can't feel you there
Trying of being what you want me to be"

Lirik tersebut dinyanyikan sebanyak dua kali, oleh Chester Bennington dan Mike Shinoda secara bergantian. Di sini dijelaskan ulang mengenai perasaan yang dimiliki oleh seseorang di lagu ini. Ia benar-benar mati rasa. Ia tidak bisa merasakan keberadaan orang lain. Tidak bisa merasakan hal-hal positif di dalam hidupnya. Sebenarnya ia sudah mencoba untuk memenuhi keinginan orang-orang disekitarnya. Mencoba untuk menjadi pribadi yang diinginkan orang lain. Mencoba untuk melakukan hal-hal sesuai dengan apa yang dikatakan orang lain. Namun apa boleh buat ? Jika yang harus dilakukan justru membuatnya tidak nyaman. Ia menjadi begitu mati rasa dan tidak bisa merasakan kehadiran orang lain karena mencoba untuk melakukan dan menjadi seperti apa yang orang lain inginkan.

Jadi itu adalah penjelasan tentang makna lagu Numb, yang dilihat dari lirik-lirik nya. Dari sini kita sudah mengetahui bahwa setiap manusia mempunyai pola pikir, prinsip, dan keinginan yang berbeda satu sama lain. Juga memiliki jalan kehidupan yang berbeda. Sehingga kita tidak bisa se-enaknya saja mengatur keinginan orang lain. Kita boleh memberikan saran dan arahan kepada mereka. Tapi jangan sampai mengusik apa yang sudah menjadi prinsipnya. Jangan sampai kita mengganggu pikirannya yang sudah terfokus pada satu tujuan.

Melalui lagu yang berdurasi selama 03:07 ini, Linkin Park mengajak kita yang merasa terkekang oleh orang-orang disekitar, untuk mencurahkan perasaan kita kepada mereka. Menceritakan tentang sikap mereka yang berlebihan di dalam mengatur kehidupan kita. Brad Delson dan kawan-kawan mengajak kita untuk berani menjadi diri sendiri. Berani mengikuti keinginan dan pikiran sendiri. Berani untuk memiliki sebuah prinsip yang kuat. Berani menunjukkan kepada orang lain mengenai siapa diri kita sebenarnya. Tunjukkan bahwa apa yang mereka tuntut dari kita tidak akan membuat kita hidup dengan tenang dan nyaman. Tunjukkan bahwa mereka hanya mengekang kita. Kita memiliki hak untuk menyampaikan keluh kesah kita atas perbuatan mereka. Mereka tidak bisa menyangkal begitu saja. Semua orang sudah memiliki jalan hidup masing-masing. Semuanya memiliki hak tersendiri. Yang perlu dilakukan adalah saling memahami, bukan memaksakan kehendak kepada orang lain.

Setelah saya memberikan penjelasan makna lagu melalui liriknya, sekarang saya akan menjelaskan sedikit tentang video klipnya. Rasa terkekang di lagu ini juga ditunjukkan melalui video musik dari lagu yang berada di album Meteora ini. Mari kita simak video klipnya.

Awal video memperlihatkan seorang wanita yang sedang berdiri di sebuah tempat. Di video ini wanita tersebut yang menjadi model. Dia yang diceritakan sebagai seseorang yang memiliki perasaan tertekan karena harus memenuhi keinginan orang disekitarnya, yang sangat berbeda dengan keinginannya sendiri.



Ditunjukkan bahwa wanita tersebut memiliki hobi dan passion di bidang melukis. Namun orang tuanya menginginkan agar ia melakukan hal lain diluar melukis. Orang tuanya ingin agar ia sekolah setinggi-tingginya dan memiliki ilmu selain melukis. Namun tetap saja ia tidak suka melakukan hal tersebut. Ia tidak mengikuti pelajaran di sekolahnya dengan serius. Ketika jam pelajaran sedang berlangsung, ia tidak memperhatikan gurunya yang sedang menerangkan materi, dan malah asik melukis. Sehingga ia pun mendapat teguran dari gurunya, dan teman-temannya menertawakannya.








Lalu ia terlihat melanjutkan aktivitas yang disukainya itu di luar jam pelajaran.




Namun ketika ia menjalani hobinya itu, ia justru merasa sangat terasingkan. Semua orang terasa menjauh darinya. Ia merasa kesepian. Tidak ada yang mau berinteraksi dengannya karena memiliki hobi yang berbeda dari orang-orang tersebut.



Benar-benar tidak ada yang melihatnya meskipun ketika ia terjatuh.



Selain memperlihatkan si model video klip, juga diperlihatkan para anggota band yang bermain musik di sebuah ruangan yang luas, mungkin itu adalah ruangan di Gereja.










Kembali ke cerita si wanita. Sekarang membahas interaksinya dengan sang Ibu. Di ruang makan ia mendengarkan ocehan Ibu nya mengenai keinginan mereka yang saling bertentangan. Si Ibu mengatakan banyak hal yang membuatnya muak dan kesal. Namun ia hanya diam dan tidak ingin melakukan perdebatan. Hal ini kembali membuatnya sedih dan termenung di dalam kesendirian.






Ia pun mencoba untuk berinteraksi dengan teman-teman sekolahnya agar ia tidak kesepian. Namun mereka justru pergi meninggalkannya.




Dan dia kembali sendirian. Berjalan sendiri di tengah keramaian. Ramai namun seperti tidak ada siapa pun, karena tidak ada yang menyapa atau memanggilnya.




Tinggallah ia di dalam kesepian. Dan yang bisa menemaninya hanyalah hobinya itu. Ia kembali melukis. Namun kali ini ada perasaan yang berbeda. Ia mulai merasa tidak baik.




Ia mencoba untuk menenangkan diri.


Namun tetap saja ia tidak bisa menahan rasa sakit hatinya itu. Ia pun melampiaskannya dengan memukul sebuah benda yang ada didepannya.





Hingga pada suatu waktu, ia mendengar musik yang dimainkan oleh Linkin Park. Ia pun berlari menuju tempat Mike Shinoda dkk bermain musik. Namun ketika ia berada disana, sudah tidak ada siapapun pun di tempat tersebut.





Jadi itu adalah pembahasan tentang makna dari video klip lagu Numb. Dan melalui video tersebut tentu teman-teman semakin memahami mengenai apa yang diceritakan Chester Bennington dan kawan-kawan di lagu ini.

Yap, lagu yang sempat mendapatkan penghargaan sebagai Song Of The Year: Rock Alternative Studio pada Radio Music Awards 2004 ini benar-benar mewakili perasaan kita yang terkekang oleh orang lain. Pesan yang sangat jelas kepada mereka yang sering memaksakan kehendak sendiri. Semoga melalui lagu ini, kita menyadari bahwa kita mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat atau keinginan kita kepada orang lain. Juga berhak untuk menyampaikan tentang perasaan kita akibat dari sikap mereka yang mengatur hidup kita secara berlebihan.

Lagu ini sungguh jenius. Linkin Park benar-benar membaca situasi/keadaan batin manusia. Lirik yang sangat manusiawi. Mengingat bahwa di dalam kehidupan, kata "perbedaan" itu memang selalu ada. Interaksi antar manusia tidak bisa lepas dari yang namanya perbedaan. Perbedaan pendapat, pemikiran, keinginan, dan tujuan hidup. Kita boleh memberikan saran kepada orang-orang yang kita sayangi. Namun harus tetap diingat untuk tidak berlebihan. Tidak ngotot agar ia melaksanakan saran tersebut. Ia tidak menuruti bukan berarti tidak mendengarkan saran kita, tetapi karena ia sudah mempunyai tujuan sendiri, yang tentunya sudah dipertimbangkan dengan saran yang kita berikan. Semoga kita bisa saling memahami, oke...??!!

Dan itulah informasi yang bisa saya berikan mengenai makna lagu dari Linkin Park yang berjudul Numb. Semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit inspirasi untuk kita semua. Inspirasi tentang berani untuk menjadi diri sendiri. Dan saya meminta maaf apabila pada artikel ini terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati teman-teman. Jangan lupa untuk terus membaca informasi di blog ini, untuk menambah wawasan teman-teman. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan...

Posting Komentar

0 Komentar